Menu

Mode Gelap

News

Gaji Belum Dibayar, 2 Mantan Pemain Sriwijaya FC Layangkan Gugatan ke Pengadilan

badge-check


Gaji Belum Dibayar, 2 Mantan Pemain Sriwijaya FC Layangkan Gugatan ke Pengadilan Perbesar

Mantan penggawa Sriwijaya FC musim 2018/2019 Rangga Pratama dan Berry Rahmada melayangkan gugatan kepada Sriwijaya FC ke Pengadilan Negeri Kelas 1A Palembang, Kamis (25/4).

Gugatan tersebut lantaran kecewa ada beberapa hak mantan penggawa Sriwijaya FC yang hingga saat ini belum diselesaikan.

Rangga dan Berry yang datang mewakili 28 pemain Sriwijaya FC yang pernah membela tim musim lalu didampingi oleh perwakilan Assosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).

Gugatan yang dimasukan tersebut menyasar empat pihak yakni, PT. Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), PT. Liga Indonesia Baru (LIB), Persatuan sepakbola seluruh Indonesia (PSSI) dan Badan Olahraga Profesional Indah (BOPI).

“Pemain sudah berusaha untuk bicara baik-baik dengan pihak manajemen. Tapi tidak kunjung menemukan titik temu. Hingga akhirnya mereka lapor ke APPI dan untuk itu kami melakukan pendamping guna mencari penyelesaian terhadap permasalahan ini,” kata kuasa hukum APPI Riza Hufaida.

Hingga saat ini Sriwijaya FC belum membayarkan gaji dan DP bagi 28 pemain di musim 2018 sebesar Rp 2,9 Miliar.

Apalagi, di musim ini manajemen Sriwijaya FC telag merekrut beberapa pemain baru. Hal itu menambah kekecewaan mantan punggawa SFC musim lalu terhadap jajaran managemen

“Tentu tindakan itu sangat melukai hati pemain lama yang belum terbayarkan haknya. Mestinya kewajiban dibayarkan dulu baru kemudian merekrut pemain baru,” ujarnya.

Sementara itu, Rangga Pratama sebagai perwakilan pemain Sriwijaya FC yang melayangkan gugatan ke pengadilan mengatakan saat ini menjadi waktu yang sulit bagi dirinya dan rekan-rekannya yang lain.

“Tapi mau bagaimana lagi, segala upaya sudah kita lakukan. Termasuk bertemu dengan  manajemen. Tapi tidak ada titik temu. Sampai akhirnya kita melapor ke APPI untuk melayangkan gugatan,” ujarnya.

Meskipun telah melayangkan gugatan, namun hingga saat ini mereka tetap membuka kesempatan untuk bisa berdiskusi dan mencari penyelesaian terhadap permasalahan tersebut.

“Kami tetap membuka pintu damai, kapanpun pihak Sriwijaya FC ingin mengajak kami berdiskusi dan mencari solusi bersama untuk menyelesaikan permasalahan ini, akan kami terima itikad baik tersebut,” jelasnya. (Bo)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Prabowo: Kepercayaan dan Penegakan Hukum Jadi Kunci Keberhasilan Investasi di Indonesia

6 November 2025 - 20:01 WIB

Gubernur Herman Deru Kucurkan Rp 40 Miliar Bangun Infrastruktur Empat Lawang

6 November 2025 - 19:20 WIB

Kemenag Sumsel Dorong Tertib Halal sebagai Strategi Penguatan Bisnis UMK

6 November 2025 - 16:18 WIB

Cik Ujang Apresiasi DKW Komasa, Siap Sinergikan Pembinaan UMKM dan Pertanian

6 November 2025 - 09:22 WIB

Antusias Tinggi, Peserta Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Lampaui Target

5 November 2025 - 23:04 WIB

Trending di News