Terkuak, Tenaga Asing di Indonesia 95.000 orang

0

Urban ID - Pasca beredarnya seorang warga negara China yang memiliki kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP di Cianjur, Jawa Barat, Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri membantah keasilan KTP tersebut.
Menurutnya, KTP yang tersebar di media sosial adalah editan dan merupakan hoax. Kendati demikian dirinya tidak membantah puluhan ribu pekerja asing sudah masuk Indonesia.
Tenaga asing di Indonesia dikatakan sangat sedikit, hanya 95.000 orang atau 0,08 persen dari total jumlah penduduk Indonesia. Jumlah itu kecil jika dibandingkan dengan tenaga kerja asing di negara-negara lain.
“Coba lihat jumlah pekerja asing di Singapura seperlima dari jumlah penduduk, Qatar malah lebih besar, Uni Emirat Arab juga, tapi Indonesia 0,08 persen,” katanya.

Dia mengatakan, masyarakat diharapkan jangan mudah percaya, pihaknya telah mengkroscek langsung kebenaran kabar yang viral di media sosial itu. Memang, katanya, ada izin tinggal si pekerja asing itu di Cianjur.

“Namun si pekeja memiliki e-KTP adalah kabar yang tidak benar. Itu editan, jadi dibuat seolah-olah ada e-KTP,” ujarnya.

Dikatakan, jika semua orang percaya berita bohong, dia mengingatkan, akan sangat berbahaya bagi negeri ini. Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia bisa hancur hanya gara-gara masyarakat diadu-domba dengan fitnah.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu mengingatkan juga tentang keberadaan pekerja asing di Indonesia. Dia tak membantahnya tetapi tentu saja ju
Heboh warga negara China punya e-KTP di Cianjur sebelumnya ramai jadi perbincangan hangat di media sosial. Sebuah foto e-KTP itu tampak foto wajah pria bernama Guohui Chen. Tempat dan tanggal lahir, Fujian, 25 Maret 1977. Alamatnya Jalan Selamet Perumahan Rancabali, RT 002 RW 04, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur. Agama Kristen. Status pernikahan sudah menikah. Kewarganegaraan China.

Sebagai data pembanding, Indonesia dengan Singapura memiliki jumlah penduduk yang jomplang, penduduk Singapura tahun 2018 adalah sebanyak 5.638.700 jiwa.
Sementara, 2018 jumlah Penduduk Indonesia Mencapai 265 juta jiwa. Maka sangat wajar apabila Singapura memiliki persentase pekerja asing lebih tinggi. (enno)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here