Urban ID - class="p1">Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mencatat sebanyak 103 hotspot (titik panas) tersebar di wilayah Provinsi Sumatera Selatan. Sebaran titik panas ini terdeteksi per 16 Agustus 2019.
“Berdasarkan data titik panas di Sumsel yang bersumber dari Lapan, terdeteksi 103 titik panas di wilayah Sumatera Selatan,” ujar Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan, Ansori di Palembang, Jumat (16/8).
Menurut dia, ratusan titik panas tersebut tersebar di sembilan kabupaten dan kota di Sumatera Selatan. Rinciannya yakni Kabupaten Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Banyuasin, Empat Lawang, Muara Enim, Musi Rawas Utara (Muratara), Musi Rawas, Ogan Komering Ilir (OKI), dan Musi Banyuasin (Muba).
“Dari sembilan wilayah di Sumatera Selatan itu, yang tercatat terdeteksi paling banyak berada di wilayah Muba. Jumlah hotspot-nya mencapai 84 titik panas,” kata Ansori.
Ansori juga sebelumnya menyebut kebakaran hutan dan lahan (kathutla) di Sumatera Selatan sudah terjadi sebanyak 160 kali. Akibat kebakaran lahan di wilayah ini, pihaknya mencatat seluas 967,25 hektare hangus terbakar.
“Dari total kejadian tersebut tercatat lahan yang hangus terbakar mencapai 967,25 hektare. Sementara lahan yang berhasil dipadamkan dari total itu sekitar 127,01 hektare. Kejadian ini terjadi sejak awal Januari lalu hingga Agustus ini,” pungkasnya.