Menu

Mode Gelap

News

4 Ton Garam Segera Ditebar di Langit Sumsel

badge-check


					4 Ton Garam Segera Ditebar di Langit Sumsel Perbesar

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru terus memantau perkembangan bencana asap yang melanda sejumlah wilayah di Sumsel khususnya yang menyelimuti Kota Palembang dalam beberapa pekan terakhir.

Berdasarkan laporan yang dirilis BMKG upaya pemantauan atau patroli terus dilakukan mulai dari jalur darat maupun jalur udara. Dari pantauan jalur udara dan satelit setidaknya terdapat 18 titik api (fire spot)  yang tergolong besar dengan keakuratan 80 persen. Namun bila dilihat dari jalur darat  terpantau 22 titik api  yang kecil sehingga tidak terpantau dari udara atau satelit.

“Titik api yang terpantau kebanyakan terjadi dilahan gambut dan sebagian lagi lahan kosong tersebar di 16 desa terfokus di Kabupaten OKI, Musi Banyuasin yakni diwilayah  Kecamatan Bayu Lincir,” ujar Herman Deru saat menjelaskan kondisi terkini bencana karhutla di Kantor BPBD, Selasa (15/10) dinihari.

Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi diwilayah Kabupaten OKI tersebar di 16 desa dengan jumlah 22 titik  meliputi daerah Pampangan, Cengal, Sungai Menang, Pedamaran, Tanjung Lubuk, Pampangan, Kayu Agung, Tulung Selapan dan Pangkalan Lapam. Karhutla dikawasan tersebut lanjut Herman Deru memberikan kontribusi besar terjadinya kabut asap yang  menyelimuti Kota  Palembang.

“Besok, (hari ini, Selasa (15/10)  kita adakan gotong royong  melakukan pemadaman yang bersifat massal di 16 desa tersebut. Kita juga akan upayakan membuat sumur bor  untuk memudahkan suplay air,” tambahnya.

Sedangkan pemadaman dari jalur udara, lanjut Herman Deru Pemprov akan melakukan Water Bombing  dengan menyiapkan 9 unit helikopter,  ditambah dengan 2 unit  heli melakukan patroli patauan jalur udara.

“Saya sampaikan kepada masyarakat Sumsel aparat  akan  selalu  siaga siap menerima laporan kondisi lapangan,” ujar Deru.

Bukan itu saja lanjut Herman Deru,  teknologi modifikasi cuaca dengan bobot 80 Kg   hampir setiap hari dilakukan dengan menggunakan pesawat Casa dengan penebaran 800 Kg garam dari jalur udara.

“Rabu besok kita akan didatangkan pesawat lebih besar yakni jenis herkules dari kantor pusat, guna melakukan penebaran garam  sebanyak 4 ton  lebih,” imbuhnya.

Herman Deru mengajak masyarakat sumsel untuk terus berdoa semaksimal mungkin  guna membantu meningkatkan  mental dan semangat pejuang  petugas yang berkerja  di lapangan agar tetap semangat.

Sementara itu Kepala BPBD Provinsi Sumsel, Iriansyah mengatakan,  kabut asap yang menyelimuti Kota Palembang dua hari terakhir dilaporkan  sempat mengganggu  aktifitas penerbangan namun saat ini penerbangan kembali normal.

“Adalaporan satu penerbangan yang  delay karena jarak pandang  di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang  terhalang kabut asap yang cukup pekat,” papar Iriansyah.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Menteri ATR/BPN Dorong Percepatan Sertipikasi Aset Pemkot Bekasi

25 Juni 2025 - 16:14 WIB

Dukung Percepatan Sertipikasi Aset, Kantah Kota Palembang Laksanakan Pengukuran Secara Kontinyu

24 Juni 2025 - 17:45 WIB

Pesona Natra Bintan: Liburan Sekolah Tak Terlupakan di Tengah Keindahan Crystal Lagoon

24 Juni 2025 - 17:42 WIB

Gubernur Sumsel Serahkan Bantuan Logistik untuk Korban Kebakaran di Tiga Lokasi di Palembang

24 Juni 2025 - 14:24 WIB

Di HUT Pagar Alam ke-24, Herman Deru Tegaskan Pentingnya Jaga Budaya dan Alam

24 Juni 2025 - 12:57 WIB

Trending di News