Urban ID - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Wilayah Sumatra Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB) terdapat 446.442 pelanggan non subsidi di ‘Bumi Sriwijaya’ yang akan menikmati tarif listrik baru.
General Manager PT PLN Wilayah S2JB, Daryono, mengatakan pemberlakukan tarif baru itu sesuai dengan keputusan pemerintah tentang penurunan tarif adjustment untuk pelanggan golongan rendah.
“Tarif listrik turun ini berlaku untuk periode Oktober-Desember 2020. Pemerintah menurunkan tarif listrik tegangan rendah dari semula Rp 1.467 per kWh, menjadi Rp 1.445 per kWh,” katanya, Rabu (2/9).
Menurutnya, ada lebih dari satu juta pelanggan yang bisa menikmati penyesuaian tarif tersebut di wilayah S2JB. Rinciannya, di Sumsel 446.442 pelanggan, Jambi 466.897 pelanggan, dan Bengkulu sebanyak 105.569 pelanggan.
“Ini mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat akibat dampak corona,” katanya.
Penurunan tarif bagi golongan rendah ini tidak menyertakan syarat apapun. Adapun pelanggan yang bisa menikmati penyesuaian tarif listrik yakni golongan R-1 TR 1300VA, R-1 TR 2200 VA, R-2 TR 3500 VA -5500 VA, R-3 TR 6600 VA, dan B-2 TR 6600 VA – 200 kVA.
Sementara mengenai stimulus keringanan biaya listrik bagi pelanggan Rumah Tangga daya 450 VA mendapatkan diskon 100 persen dan pelanggan Rumah Tangga daya 900 VA bersubsidi mendapatkan diskon 50 persen yang diperpanjang hingga Desember 2020.
“Bagi pelanggan prabayar, bisa mendapatkan token listrik stimulus corona melalui website resmi kami,” katanya.