Pertamina mencatat ada kenaikan konsumsi bahan bakar avtur di Bandara Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II, Palembang. Secara rata-raa kenaikan mencapai 62 persen dibandingkan bulan lalu. Meski naik, konsumsi saat ini masih di bawah normal sebelum pandemi Covid-19
Region Manager Communication, Relations and CSR Sumbagsel, Dewi Sri Utami mengatakan, kondisi ini seiring dengan bertambahnya frekuensi penerbangan sejumlah maskapai.
“Kenaikan terjadi di semua wilayah, termasuk Jambi, Bengkulu, Lampung dan Bangka Belitung. Rata-rata mencapai 62 persen dibanding bulan lalu,” katanya, Rabu (2/9).
Dewi bilang, konsumsi di area Sumatera Bagian Selatan termasuk di Sumsel mencapai 1.783 kiloliter dari sebelumnya sekitar 1.110 kiloliter. Sedangkan kondisi normal sebelum pandemic rata-rata mencapai 4.434 kiloliter per bulan. “Untuk ketahanan stok mencapai 51 hari,” katanya.
Pada fase kenormalan baru ini, pekerja yang bertugas di DPPU tetap menerapkan sejumlah protokol kesehatan yang ketat. Sebelum masuk kantor, seluruh pekerja diperiksa suhu tubuh dan dilakukan pengecekan kesehatan lainnya, serta mematuhi protokol pencegahan penularan Covid-19.
Seluruh petugas operator diwajibkan mengenakan masker, sarung tangan, face shield, baju hazmat, dan rutin mencuci tangan dengan hand sanitizer. Pertamina, senantiasa memantau kondisi di lapangan serta menyiapkan proyeksi kebutuhan masyarakat.