Sejak Januari hingga Oktober 2020 penderita Demam Berdarah atau DBD di Sumatera Selatan sudah mencapai 2.120 orang.
Dari data yang diberikan Dinas Kesehatan Sumsel ternyata Palembang menjadi Kota penyumbang terbanyak penderita DBD.
“Tertinggi Palembang mencapai 409 orang, Banyuasin 231 orang, Prabumulih 218 orang dan Muara Enim 170 orang,” kata, Kasi Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinkes Sumsel, Mulyono, Kamis (5/11).
Sementara itu, dari 17 kabupaten dan kota di Sumsel jumlah terendah Musi Rawas Utara 27 orang, OKU 21 orang, dan Empat Lawang 19 orang. Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, jumlah ini turun. Tahun lalu 2.523 kasus atau turun sebanyak 403 kasus DBD.
Meski turun, DBD tetap menjadi perhatian serius, sebab bisa jadi ini pengaruh dari COVID-19 yang membuat masyarakat takut untuk ke rumah sakit atau Puskesmas.
“Tetap menjada prilaku kesehatan diri termasuk lingkungan,” katanya.
Mencegah terjadinya DBD, Dinkes Sumsel telah mengeluarkan surat edaran ke Kabupaten dan Kota untuk gencar melakukan sosialisasi PHBS dan penanaganan DBD karena sudah mulai memasuki musim penghujan.