Urban ID - Jumlah kasus positif COVID-19 yang terkonfirmasi di Sumsel saat ini sudah mencapai 9.023 orang, 70 hingga 80 persen pasien yang terpapar tanpa gejala.
Klaster terbanyak berasal dari klaster perkantoran dan keluarga dengan usia terbanyak mulai dari 20 hingga 44 tahun.
Kasi Survei dan Imunisasi Dinkes Sumsel, Yusri mengatakan, penambahan kasus positif terbaru sebanyak 53 kasus, pasien sembuh 7.330 orang dan pasien meninggal 484 orang. Pasien yang positif maupun yang meninggal ada riwayat penyakit seperti hipertensi dan diabetes.
Ahli Epidemiologi Sumsel, Iche Andriany Liberty mengatakan, penanganan COVID-19 di Palembang termasuk cukup baik, pelayanan kesehatan di instansi medis baik itu di rumah sakit maupun puskesmas sudah bisa mencapai target penelusuran kasus atau tracing yang tinggi.
“Penanganan COVID-19 di Sumsel capai 24,32 persen jika dilihat dari positivity. Resiko masih berada di level sedang, meski dalam beberapa hari terakhir jumlah pasien positif terus mengalami penambahan,” katanya.
Andriany bilang, kasus positif di Kota Palembang meningkat karena masih ada masyarakat yang menganggap remeh penyebaran COVID-19 sehingga kesadaran terhadap protokol kesehatan sudah kendor.
“Jika protokol kesehatan dijalani dengan disiplin maka kasus aktif akan bisa berkurang lebih cepat,” katanya