Setelah Dua tahun lebih dalam penantian warga Pasemah Air Keruh untuk melintas diatas jembatan ponton sepertinya nyaris kandas. Selasa (23/03/2021). Akibatnya Tiang listrik yang dihantam kerangka jembatan roboh sehingga aliran listrik kearah Kecamatan Paiker Padam hingga Belasan Jam.
Jembatan Ponton merupakan akses vital bagi warga Dua Kecamatan yakni kecamatan Paiker dan Ulu Musi. Lokasi jembatan yang berada didesa Padang Tepung, Kecamatan Ulu Musi. Beberapa waktu lalu tepatnya di tanggal (29/04/2019) Ambruk diterjang ganasnya arus Sungai Musi.
Berdasarkan pantauan dilapangan tepatnya pukul 04:00 WIB dini hari tadi (Selasa,(23/03/2021) jembatan ponton dalam pengerjaan untuk menyangga kerangka baja untuk rangkabjembatan Ponton tidak menggunakan kren, terlihat hanya menggunakan besi sejenis steger kaki-kaki besi. Padahal pekerjaan itu melintasi arus sungai musi bukan sungai kecil.
Salah seorang warga Paiker,Ali. Menuturkan sebenarnya sebagai warga Kecamatan Paiker sangat berharap jembatan Ponton segera selesai dikerjakan. Tetapi pada saat dikerjakan anehnya tiang penyangga yang dipakai untuk menyangga besi rangka baja jembatan tidak menggunakan alat seperti kren. Disana terlihat hanya menggunakan kaki-kaki besi saja. Padahal kondisi jembatan tepat melintasi aliran sungai Musi, yang sewaktu-waktu debitnya bisa naik dan kencang. Seperti yang terjadi tepatnya pada malam tadi.
“Saya sebagai warga Paiker berterimakasih karena pemerintah sudah berupaya membangun kembali jembatan ponton. Namun sangat disayangkan mengapa kontraktor yang bekerja seakan-akan serampangan atau setengah lalai. dalam artian tidak memperhatikan kondisi alam. Sehingga berakibat fatal seperti yang terjadi saat inj,” bebernya.
Dalam siaran persnya Camat Ulu Musi Zaili. Menuturkan berdasarkan ingormasi dsri pihak rekanan progres pengerjaan jembatan ponton sudah mencapai 73 Persen. Karena debit air musi naik, mencapai 2,5 meter dari kondisi normal.Ditambah lagi dengan membawa matrial sampah seperti kayu dan bambu dari hulu sungai musi. Dan menghantam tiang penyangga rangka jembatan, sehingga mengakibat rangka jembatan ambruk. Syukurnya pada saatvkejadian tidak ada pekerja sehingga tidak ada korban jiwa. Sebab kejadiannya dini hari. Untuk sementara kerugian matrial masih menunggubkonfirmasi darinpihak kontraktor dan konsultan. Sebab mereka masih menunggu debit air menurun sehingga bisa dihitung kepastian kerugiannya.
“Sesuai dari target awal dari pihak kontraktor jembatan Ponton sedianya menjelang Lebaran Idul Fitri Tahun ini sudah bisa dilalui. Meskipun demikian kita berharap pihak terkait tetap bisa bertindak cepat jembatan bisa segera difungsikan,” terang Zaili (Ben)