Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru, secara resmi menutup Turnamen Sepak Bola antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang.
Acara ini sekaligus menjadi momen pembukaan Kejuaraan Piala Gubernur U-15 se-Sumsel.
Dalam sambutannya, Herman Deru menyampaikan apresiasi atas semangat kebersamaan dan sportivitas para pegawai yang terlibat.
Ia menilai turnamen ini bukan sekadar ajang olahraga, melainkan media pemersatu dan pembentuk etos kerja yang positif di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumsel.
“Yang kita petik dari turnamen ini bukan hanya kemenangan, tapi silaturahmi dan kekompakan yang semakin erat. Ini akan membawa dampak positif pada etos kerja kita,” kata Deru.
Turnamen antar OPD menghasilkan total 97 gol. Sebagai bentuk penghargaan terhadap antusiasme dan semangat juang para peserta, Gubernur memberikan bonus Rp500.000 untuk setiap gol yang tercipta.
Deru menegaskan bahwa pendekatan olahraga merupakan strategi humanistik dalam membangun semangat kolektif ASN.
Ia berharap kegiatan serupa menjadi agenda rutin yang memperkuat sinergi antar OPD.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel, Rudi Irwan, melaporkan bahwa pertandingan antar OPD menghasilkan empat juara.
Juara pertama diraih oleh RSUD Siti Fatimah, disusul Bapenda sebagai juara dua, Satpol PP juara tiga, dan Dinas PU BMTR di posisi keempat.
Deru juga membuka secara resmi Piala Gubernur Sumsel U-15, menegaskan komitmennya dalam membina generasi atlet masa depan.
Ia mengatakan bahwa turnamen ini sudah menjadi agenda tahunan sejak lima tahun terakhir.
“Kita ingin membentuk pemain-pemain sepak bola profesional dari Sumsel. Mereka kelak bisa memperkuat Sriwijaya FC atau bahkan membela tim nasional,” ungkap Deru.
Untuk memicu semangat, Gubernur juga memberikan insentif Rp200.000 untuk setiap gol yang tercipta selama turnamen U-15 berlangsung. Ia menekankan pentingnya menjaga sportivitas dan etika di lapangan.
Kepada para wasit dan panitia, ia berpesan agar menjalankan pertandingan secara adil dan transparan.
Menurutnya, kualitas pembinaan atlet juga bergantung pada penyelenggaraan turnamen yang profesional.
Herman Deru juga meminta Dispora agar kegiatan serupa tidak hanya diselenggarakan saat perayaan hari besar, tetapi menjadi kalender tetap olahraga Pemprov Sumsel.
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran pejabat OPD, Ketua KORMI Sumsel Hj. Samantha Tivani HD, serta ratusan pemain dan suporter dari berbagai kabupaten/kota di Sumsel.