PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menegaskan bahwa pemerintah provinsi hadir untuk melayani seluruh umat beragama tanpa terkecuali.
Hal itu disampaikannya ketika menerima kunjungan silaturahmi Pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sumsel, Rabu (10/9/2025).
Pertemuan yang berlangsung di ruang tamu gubernur tersebut menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan umat Hindu di Sumsel.
Herman Deru mengungkapkan apresiasinya terhadap kiprah PHDI yang selama ini konsisten menjaga nilai-nilai agama, sekaligus memperkokoh kerukunan umat beragama di daerah.
“PHDI adalah mitra strategis pemerintah. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, tapi harus bersama-sama dengan organisasi masyarakat, termasuk organisasi keagamaan,” ujarnya.
Ia menambahkan, PHDI telah memberi kontribusi nyata dalam menjaga keharmonisan sosial, membina umat, hingga mendukung program pemerintah di bidang keagamaan dan kebudayaan.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga memberikan dukungan penuh atas rencana pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) PHDI yang akan digelar 21 September 2025.
Menurutnya, Musda merupakan forum penting dalam menentukan arah organisasi sekaligus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah. Ia berharap kegiatan tersebut berjalan lancar dan penuh kekeluargaan.
“Saya percaya PHDI Sumsel akan mampu melaksanakan Musda dengan baik. Yang terpenting, semua keputusan diambil secara musyawarah mufakat agar bisa diterima semua pihak,” pesan Herman Deru.
Silaturahmi itu turut dihadiri sejumlah tokoh, diantaranya Anggota DPRD Sumsel Made Indrawan, Pjs. Ketua PHDI Gusti Agung Santosa, Ketua Prajaniti Putu Surya, serta perwakilan KMHDI dan Peradah Sumsel.
Herman Deru menilai kehadiran tokoh lintas generasi ini menunjukkan soliditas umat Hindu di Sumsel. Ia berharap kolaborasi yang baik antara pemerintah dan organisasi Hindu terus berlanjut.
“Pemerintah provinsi berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan keagamaan, tanpa membedakan latar belakang agama, suku, atau budaya. Semua umat adalah bagian dari Sumsel yang kita cintai,” katanya.
Pertemuan diakhiri dengan doa bersama, sebagai tanda kebersamaan dan harapan agar Musda mendatang membawa berkah serta memperkuat peran PHDI dalam kehidupan masyarakat Sumsel.