Palembang – Kebakaran hebat melanda satu unit rumah warga di kawasan padat penduduk di Jalan KI Gedeh Ing Suro Lorong Sungai Tawar, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Kota Palembang, Senin (29/12/2025) siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Peristiwa tersebut sempat membuat panik warga sekitar lantaran api dengan cepat membesar dan menjulang tinggi ke udara.
Proses pemadaman api berlangsung cukup dramatis. Petugas pemadam kebakaran mengalami kendala akibat akses jalan menuju lokasi yang sempit, sehingga menyulitkan mobil pemadam untuk menjangkau titik kebakaran.
Meski demikian, sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi dan dibantu warga setempat yang berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.
Setelah berjibaku selama kurang lebih satu jam, petugas akhirnya berhasil menjinakkan si jago merah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Namun, rumah beserta seluruh isinya dilaporkan hangus terbakar dan tidak ada barang yang berhasil diselamatkan.
Kapolsek Ilir Barat II Palembang, Kompol Fauzi Saleh, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa rumah yang terbakar merupakan milik seorang warga bernama Meli dan dalam kondisi kosong saat peristiwa terjadi.
“Telah terjadi kebakaran satu unit rumah milik Ibu Meli. Saat kejadian, rumah dalam keadaan tidak berpenghuni. Dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik di salah satu ruangan, karena tidak ditemukan adanya aktivitas memasak,” ujar Kompol Fauzi kepada wartawan.
Ia menambahkan, pihak kepolisian bersama petugas terkait masih melakukan proses pendinginan di lokasi kejadian untuk memastikan api benar-benar padam. Selanjutnya, polisi akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna memastikan penyebab pasti kebakaran.
“Untuk sementara masih dilakukan pendinginan. Setelah itu akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran,” jelasnya.
Sementara itu, anak pemilik rumah, Iin Sarlina, mengaku mengetahui peristiwa tersebut setelah mendapat kabar melalui sambungan telepon dari pihak keluarga. Mendengar kabar tersebut, ia langsung bergegas menuju lokasi kejadian.
“Saya dapat kabar dari keluarga kalau rumah orang tua saya terbakar. Saat saya sampai di lokasi, api sudah berhasil dipadamkan,” ujarnya dengan nada sedih.
Iin menambahkan, berdasarkan informasi yang ia terima, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik karena rumah dalam keadaan tidak ada orang. Akibat kejadian tersebut, seluruh barang di dalam rumah tidak ada yang dapat diselamatkan.
“Infonya karena korsleting listrik. Rumah memang lagi kosong dan semua barang habis terbakar,” tandasnya.













