6 Tips Agar Rumah Aman Saat Ditinggal Mudik

0
Ilustrasi rumah digembok

Urban ID - Tidak terasa sebentar lagi sudah lebaran. Mudik menjadi salah satu rutinitas menyenangkan yang banyak dilakukan menjelang lebaran setiap tahunnya. Umumnya, saat mudik orang-orang akan memboyong semua anggota keluarga, bahkan terpaksa meninggalkan rumah mereka dalam keadaan kosong tanpa penghuni.

Padahal, rumah tanpa penjaga dan memiliki banyak aset harta di dalamnya cukup berbahaya jika ditinggal dalam waktu yang lama, misalnya selama seminggu atau dua mingguan. Tidak dapat dipungkiri, tentu ada rasa khawatir muncul, misalnya takut kemalingan, kebakaran dan hal lainnya yang tidak diinginkan.

Sadari jika di saat mudik Anda juga perlu menjaga keamanan rumah Anda. Upayakan untuk melakukan hal preventif guna mengurangi resiko kecurian atau kerugian lainnya yang hanya merugikan Anda. Berikut beberapa tips agar rumah aman dan bebas dari rasa khawatir saat ditinggal mudik.

  1. Lapor RT, RW dan Satpam Setempat

Beritahu kepada Ketua RT atau RW dan satpam sekitar lingkungan perumahan bahwa Anda sekeluarga akan mudik dan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Setidaknya RT, RW dan satpam di lingkungan perumahan dapat membantu mengawasi rumah Anda. Sehingga jika ada sesuatu yang janggal atau ada orang yang mencurigakan berada di sekitar rumah Anda, mereka dapat segera bertindak.

  1. Minta Bantuan Tetangga untuk Memeriksa Rumah Secara Berkala

Jika pak RT dan RW juga mudik, sebaiknya titipkan rumah Anda kepada tetangga terdekat yang tidak mudik. Apalagi jika Anda memiliki komunitas di lingkungan rumah, jangan sungkan meminta bantuan kepada mereka untuk mengawasi rumah Anda. Biasanya, mereka akan membantu mengurus tanaman, menyapu halaman agar tetap terlihat bersih, sehingga orang lain tidak akan curiga jika pemilik rumah sebenarnya sedang mudik.

  1. Cabut Aliran Gas dan Listrik yang Tidak Perlu

Selain pencurian, kebakaran rumah merupakan salah satu kejadian yang sering terjadi saat rumah ditinggal mudik. Jadi matikan semua aliran listrik alat-alat elektronik, seperti: komputer, televisi, radio, pompa air, dispenser, AC dan alat elektronik lainnya yang dapat menimbulkan korsleting yang menjadi salah satu pemicu kebakaran. Jika mudik cukup lama, misalnya: 2 minggu, sebaiknya kosongkan isi lemari es, kemudian matikan aliran listriknya.

  1. Amankan Barang-barang yang Berharga

Simpan barang-barang yang berharga di tempat yang sulit dijangkau atau tempat yang tidak menjadi tempat penyimpanan benda berharga yang semestinya. Misalnya saja, menyimpan perhiasan di kaus kaki, kemudian masukkan kaus kaki tersebut ke dalam sepatu. Dengan begitu, tidak ada orang satupun yang mengira. Jika memiliki hewan peliharaan yang sangat berharga, sebaiknya titipkan ke tempat yang sudah terpercaya.

  1. Pastikan Semua Pintu, Jendela dan Pagar Tertutup Rapat dan Terkunci

Sebelum berangkat mudik, cek kembali kondisi rumah, apakah sudah aman untuk ditinggalkan atau belum. Periksalah semua bagian rumah, terutama akses masuk rumah, seperti: pintu, jendela dan pagar. Pastikan semuanya sudah tertutup rapat dan terkunci dengan baik.

Untuk menambah keamanan rumah, Anda dapat menggunakan gembok yang dapat berbunyi, seperti: gembok alarm anti-maling. Gembok tersebut akan mengeluarkan bunyi nyaring saat dibuka secara paksa. Sehingga jika ada yang membobol rumah secara paksa, maka bunyi gembok alarm akan menarik perhatian tetangga sekitar dan membuat pencuri yang berusaha masuk ke rumah takut

  1. Pasang CCTV yang Dapat Dipantau Melalui Internet

Jika mempunyai budget lebih, sebaiknya pasang kamera pengintai atau CCTV di beberapa sudut rumah, seperti: pagar depan dan belakang rumah yang biasanya menjadi akses untuk masuk ke rumah Anda. Dengan adanya CCTV, dapat dengan mudah mengawasi rumah dari jauh dengan cara menghubungkan CCTV dengan smartphone. Meskipun tidak terkoneksi langsung dengan internet, maka setidaknya hal-hal yang tidak diinginkan akan terekam dan tersimpan dalam memori CCTV.

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here