Menu

Mode Gelap

News

Sumsel Terima 2 Alat Bantu Tangani Karhutla dari Tiongkok

badge-check


					Direktur Perbaikan Darurat BNPB Medi Herlianto menyerahkan alat bantuan kepada petugas Karhutla di kantor BPBD Sumsel, Selasa (18/6) Perbesar

Direktur Perbaikan Darurat BNPB Medi Herlianto menyerahkan alat bantuan kepada petugas Karhutla di kantor BPBD Sumsel, Selasa (18/6)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan menerima Dua alat untuk manangani bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dari Tiongkok. Dua alat tersebut diberikan kepada dua desa yang berada di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Banyuasin.

Kepala BPBD Sumsel Iriansyah mengatakan pihaknya bersama Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) mendapatkan bantuan dua alat untuk menangani Karhutla dari Tiongkok. Pemberian gibah dari Tiongkok itu sendiri merupakan perjanjian dari pemerintah pusat bersama Tiongkok pada 26 April 2016 lalu untuk penguatan manajemen menangani Karhutla di Sumsel.

“Ya, Sumsel telah mendapatkan Dua bantuan alat untuk menangani Karhutla yang akan diberikan kepada Dua desa yakni desa Talang Kelapa (Banyuasin) dan desa Bayung Lencir (Muba),” kata Iriansyah usai acara Kegiatan Pelatihan Pengunaan Peralatan Program Penguatan Kapasitas di Bidang Manejemen Kebakaran Hutan di lapangan kantor BPBD Sumsel, Selasa (18/6).

Menurutnya, kriteria diberikan alat penanganan Karhutla tersebut itu berdasakan indeks resiko yang lebih besar dibandingkan desa lain yang ada di Sumsel. “Untuk kriterianya itu dari BNPB yang memberikan mungkin Indeks resiko di Dua desa itu lebih besar dibangdingkan desa yang lain,” jelasnya.

Pihaknya berharap nantinya perusahaan-perusahaan yang ada di Sumsel juga turut serta membantu memberikan alat untuk menangani Karhutla. “Kepada perusahaan di Sumsel ini kan banyak ya mereka juga bisa membantu kita memberikan alat untuk menangani Karhutla ini sehingga desa-desa yang lain juga punya tamabahan alat. Sehingga kita bisa mengantisipasi awal dari penanganan Karhutla ini,” katanya.

Sementara itu, Direktur Perbaikan Darurat BNPB Medi Herlianto menambahkan, selain Sumsel pemerintah pusat juga memberikan Empat alat  kepada provinsi Riau dan Jambi. Alat yang diberikan dari Tiongkok itu berupa bor, pompa, pakaian anti api, bahan ilmiah, dan lainnya.

“Bantuan hibah dari Tiongkok ini bertujuan untuk meningkatkan penanganan kualitas Karhutla di Sumatera. Pemberian bantuan alat ini juga berdasarkan kebutuhan di lapangan,” kata Medi.

Selain alat, lanjut Medi, pihaknya juga mensosialisasikan kepada masyarakat dan melakukan pelatihan kepada personil yang diterjunkan untuk menangani Karhutla. “Kita terus lakukan upaya penanganan Karhutla ini dari awal sehingga nantinya kita bisa mencegah terlebih dahulu titik-titik Karhutla ini tidak lagi meluas seperti tahun sebelumnya,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Prabowo Pastikan Fasilitas Layak, 100 Sekolah Rakyat Sudah Beroperasi

11 September 2025 - 22:48 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Palembang Permudah Klaim JHT, Bisa Lewat HP hingga Layanan Onsite Tertib

11 September 2025 - 18:52 WIB

Silaturahmi dengan PHDI, Herman Deru Pastikan Pemerintah Hadir untuk Semua Umat

11 September 2025 - 08:40 WIB

PORNAS KORPRI XVII 2025 di Sumsel Jadi Ajang Persaudaraan ASN se-Indonesia

11 September 2025 - 07:37 WIB

Panggil Menkeu Purbaya, Presiden Prabowo Terima Laporan Progres Pembahasan APBN

10 September 2025 - 21:09 WIB

Trending di News