PT PLN (Persero) memutus sementara aliran listrik di PT Jakabaring Sport City (JSC) Palembang. Pemutusan ini dlakukan, karena komplek olahraga di Jakabaring ini telah menunggak melakukan pembayaran listrik selama Tiga bulan lamanya.
GM PT PLN (Persero) S2JB, Daryono, mengatakan bahwa tunggakan sudah berlangsung sekitar tiga bulan, sehingga pihaknua memutuskan kawasan JSC Palembang tersebut diputus sementara. “Ya, memang benar ada tunggakan. Kalau tidak salah tunggakannya 3 bulan,” ujar Daryono saat ditemui di Palembang, Kamis (20/6).
Namun, dia enggan membeberkan berapa nominal tunggakan listrik selama tiga bulan tersebut. “Cuma saya tidak hapal persis karena ditangani oleh kawan di area. Tapi kita sudah komunikasi, mungkin dalam waktu dekat, bisa dilunasi ,” kata Daryono.
Sementara itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru, menjelaskan permasalahan yang ada saat ini hanya menunggu waktu untuk diselesaikan usai penandatanganan kontrak pengelolaan dengan PT Anajiko Coorporate New Jakabaring Sport City. “Ini sudah proses dengan Anajiko. Dalam waktu dekat akan terbayar setelah teken kontrak. SFC main nanti sudah nyala,” ucap Herman Deru.
Dikatakan dia, usai penandatanganan kontrak dengan pengelola Anajiko diharapkan semua permasalahan JSC dapat selesai. Nantinya, JSC akan dijadikan tempat wisata bernuansa olahraga.
“Semua wahana mau dijadikan Sport Tourism. Itu nanti akan menjadi tempat wisata bernuansa olahraga. Mulai dari ski, semuanya akan menjadi wisata. Mudah-mudahan Juli sudah beres semua,” pungkasnya.