Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang sekaligus Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi mengimbau kepada jemaah haji dari Sumsel untuk mewaspadai virus Mers-Cov.
Virus Mers-cov merupakan gangguan kesehatan yang menyerang manusia, berupa sekumpulan heals (syndrome) pada pernafasan yang disebabkan oleh virus jenis corona.
“Karenya yang perlu diantisipasi virus Mers-Cov maka kita periksa kesehatannya seperti suhu tubuhnya dan lain-lain. Selain itu jemaah dihimbau agar menjaga kesehatan dan banyak minum air putih,” kata Alfajri, Senin (8/7).
Sementara itu, Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Palembang membenarkan hal tersebut. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Dr. Marjunet mengatakan, bahwa ada beberapa penyakit yang perlu diwaspadai pada musim haji tahun ini selama di Arab Saudi seperti meningitis dan mers-cov.
“Mers-cov itu gangguan kesehatan yang menyerang manusia, berupa sekumpulan heals (syndrome) pada pernafasan yang disebabkan oleh virus jenis corona. Virus jenis corona ini hidup didalam tubuh Unta dan sampai sekarang belum ada obat dan vaksin untuk mengatasinya,” katanya.
Selain itu, penyakit lainnya yang perlu diwaspadai pada musim haji tahun ini selama di Arab Saudi seperti meningitis sudah ada vaksin untuk pencegahannya. Maka setiap jemaah wajib dilakuka vaksin meningitis dalam waktu minimal 10 hari sebelum keberangkatan ke Arab.
Lalu untuk mers-cov, penyakit ini belum ada obatnya atau vaksinnya. Maka hal-hal yang perlu dilakukan yaitu hindari kunjungan atau ziarah ke peternakan LBTA. Hindari juga berwisata dengan mengendarai LBTA, ataupun hanya sekedar berfoto bersama unta.
Kemudian hindari berdesak-desakan di kerumunan orang ramai yang tidak dikenal. Jangan lupa konsumsi air minum yang banyak, usahakan lebih dari 2 liter per hari. Serta mengkonsumsi banyak buah dan sayuran.
Saat keluar ruangan atau pemondokan gunakan masker. Selalu gunakan masker walaupun didalam ruang atau kamar pemondokan ketika sedang sakit. Terapkan juga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta istirahat yang cukup, dengan memanfaatkan waktu luang untuk istirahat atau tidur.