Menyikapi kebijakan nasional yang setiap hari berubah dan munculnya Peraturan pengganti undang-undang dan Keputusan Presiden yang di keluarkan oleh Pemerintah pusat.
Bupati OKU Timur Kholid Mawardi menegaskan bahwa akan segera mengkaji dan menyesuaikan mata anggaran untuk penanganan penyeberan Covid-19. Bupati memerintahkan agar semua satgas dan pihak terkait harus cepat dan tangap melihat perkembangan pencegahan penyebaran Covid-19.
“Agar tida kecolongan seperti daerah lain, kita harus mengacu pada aturan nasional” tegasnya.
Kabupaten OKU Timur harus cepat mengambil tindakan dalam mencegah penyebaran Covid-19, termasuk melakukan penyemprotan yang sudah dilaksanakan sejak hari sabtu. “Kita bekerja dengan inisiatif sendiri,” imbau Bupati.
Bupati juga meminta anggaran segera di revisi dan di alihkan, dana untuk pelaksanaan pilkada di stop terlebih dahulu, baik di KPU, Bawaslu dan pengamanan sambil menunggu peraturan lebih lanjut.
Untuk dana desa segera di percepat, agar tidak ada keterlambatan pertumbuhan ekonomi di tengah wabah Covid-19.
Untuk Satgas di perpanjang tugasnya sampai lebaran. “Syukur OKU Timur tidak ada terdampak namun perlu di antisipasi jelang lebaran banyak yang pulang dari luar kota, pos terpadu di perpanjang gunakan anggaran darurat,” jelasnya.
Bupati juga menegaskan perlu partisipasi semua pihak BUMN, BUMD ataupun perusahan swasta lainnya, kita meminta mereka ikut serta baik itu menyumbangkan APD untuk tenaga kesehatan ataupun bahan penyemprotan disinfektan.
“Libur sekolah di perpanjang sampai 18 april 2020, untuk ujian sekolah di karenakan Dinas Pendidikan sudah membuat soal, dinas pendidikan dan guru akan membagikan soal ke rumah rumah siswa,” lanjutnya.
Bupati juga meminta guru harus menguasai tentang wabah Covid-19 agar bisa di sampaikan ke siswa dan juga sebagai bahan mengantisipasi diri, jadikan bagian dari mata pelajaran khusus untuk siswa SD sampai SMP.
“Alat alat kesehatan juga perlu diperhatikan. Rapid tes diperbanyak dan beli lagi gunakan anggaran darurat bencana. Untuk keluarga penerima manfaat di data kembali dan dilaporkan segera,” ujarnya.
Bupati meminta agar dilakukan kordinasi dengan pihak PLN agar yang diperintahkan oleh presiden dapat berjalan terkait pelangan 450 watt di gratiskan selama 3 bulan. Sedangkan untuk Dinas Kominfo diminta untuk mensosialisasikan kebijakan Pusat dan Pemerintah Kabupaten.
“Untuk kebutuhan pangan di OKU Timur cukup, untuk beras kita surflus hanya untuk gula pasir diprediksi alami kenaikan harga terutama menjelang lebaran,” pungkasnya. (Ril)
