Sebagai solusi untuk menjawab permasalahan Industri Kecil dan Menengah (IKM) serta Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Sumatera Selatan di tengah pandemi Covid-19.
Pemprov Sumsel akan menghidupkan gedung Kriya Sriwijaya Palembang sebagai pemusatan edukasi dan pemasaran bagi UKM dan UKM.
“Saya akan meresmikan pemanfaatan gedung Kriya Sriwijaya Palembang menjadi pusat edukasi dan pemasaran. Jadi bukan hanya gedungnya saja diresmikan melainkan juga pemanfaatannya juga,”ujar Gubernur Sumsel Herman Deru, Senin (15/6).
Menurutnya permasalahan IKM dan UKM saat ini ada tiga diantaranya Demand, Suplay dan Produksi. Untuk solusi dari tiga permasalahan yakni para IKM dan UKM harus ada permodalan, pelatihan keterampilan dan pemasaran.
Dengan begitu apa yang menjadi permasalahan pihaknya memberikan jalan keluar salah satunya pemanfaatan gedung Kriya Sriwijaya Palembang bagi IKM dan UKM.
“Menjadi tempat pemanfaatan gedung, maka gedung Kriya Sriwijaya Palembang bukan hanya jadi hiasan melainkan memiliki peranan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang untuk IKM dan UKM, “katanya.
Selain itu Herman Deru meminta para BUMN dapat beperan atau membantu seluruh IKM dan UKM menjawab persoalan mereka.
“Berdosa jika kita tidak membantu kalau IKM dan UKM kolaps karena tidak ada yang peduli, “tegasnya.
Jika semuanya jawaban untuk permasalahan IKM dan UKM maka dirinya memastikan Sumsel dapat menyerap tenaga kerja di tengah pandemi Covid-19.
“Jelas ini akan menyerap tenaga kerja dan kita tidak mau adanya pengangguran massal, “tutupnya.