Urban ID - class="p2">Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel mendorong generasi milenial di Sumsel untuk melahirkan start up atau rintisan usaha baru yang berbasis dengan layanan digital oleh para kaum muda.
Asisten III Pemprov Sumsel, Prof Edward Juliartha mengatakan, saat ini Indonesia sudah memasuki era 5.0 society. Dimana Informasi akan dijadikan sebagai satu kebutuhan. Di era ini akan terjadi pergeseran paradigma dimana manusia akan tergantung dengan sumber informasi yang dapat diakses secara online.
“Kami memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk mencari peluang membuka usaha digital,” kata Edward saat menggelar kegiatan Inkubator TI sebagai ajang untuk mencari peluang dan menghadapi tantangan ke depan yang diikuti oleh ratusan mahasiswa di Sumsel di Hotel Emilia Palembang, Jumat (4/12/2020).
Dijelaskannya, pelatihan ini digelar agar kaum milenial dapat memahami bagaimana cara yang benar dalam membangun start-up, jejaring dan pemanfaatan beragam kemajuan teknologi di era digitalisasi seperti saat ini.
“Para pemuda harus mulai berpikir bagaimana mengubah mindset mengembangkan jati diri masing-masing melalui startup yang akan dibangun,” harap Eduar.
Sementara itu Kadis Kominfo Prov Sumsel, Achmad Rizwan menambahkan semakin maju teknologi, maka tidak menutup kemungkinan bakal akan ada lapangan pekerjaan yang hilang, maka dari itu generasi milenial secara tidak langsung dituntut untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru melalui start up.
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat membentuk Sumber Daya TIK yang kompeten di bidangnya masing-masing. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan dalam rangka menyiapkan SDM yang handal,” pungkasnya