Dewan Pengurus Daerah Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL) Sumsel periode 2025–2030 resmi dilantik dan dikukuhkan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Griya Agung, Rabu (2/7/2025).
Dalam acara tersebut, Gubernur mengingatkan agar alumni Lemhannas tidak hanya berkutat pada urusan internal, tetapi ikut memberi manfaat langsung kepada masyarakat.
“Jangan hanya berdiskusi di ruang ber-AC. Turunlah ke masyarakat, pahami persoalan, dan bantu beri jalan keluar,” ujar Herman Deru dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa alumni Lemhannas memiliki kapasitas intelektual dan pengalaman strategis yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan pemerintah.
“Label Lemhannas itu adalah label istimewa. Tapi nilai sejatinya adalah saat alumni bisa bantu rakyat,” katanya.
Herman Deru juga meminta pengurus IKAL agar menyusun program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, seperti pendidikan, lingkungan, dan ketahanan sosial.
Ia mencontohkan masalah kebakaran hutan dan lahan yang setiap tahun melanda Sumsel. Menurutnya, alumni Lemhannas harus tampil dengan solusi jitu dan pendekatan berbasis data.
“Karhutla bukan hanya urusan Dinas Kehutanan. Ini perlu pendekatan lintas sektor dan peran dari tokoh strategis seperti kalian,” katanya.
Menurut Gubernur, pengurus IKAL juga diharapkan tidak bersikap pasif. Ia mendorong agar pengurus langsung menyampaikan saran tertulis, kajian ilmiah, maupun gagasan publik kepada pemerintah.
“Kalau ada masukan, kirim ke kami. Jangan diam. Karena organisasi ini dihuni orang-orang hebat,” ujarnya.
Ketua Umum IKAL Pusat, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, yang hadir secara virtual, juga menekankan pentingnya menjadikan organisasi ini sebagai wadah pengabdian kepada masyarakat dan negara.
“Jabatan ini adalah kehormatan. Tapi kehormatan itu akan berarti jika digunakan untuk hal-hal yang membawa manfaat luas,” kata Agum.
Ia menambahkan bahwa alumni Lemhannas harus mampu menjadi pemimpin moral yang mempersatukan, bukan memecah belah. Kepekaan sosial dan tanggung jawab nasional harus selalu diutamakan.
Pelantikan ini juga berlangsung serentak di enam provinsi lainnya, termasuk Bengkulu, Gorontalo, dan Maluku Utara, sebagai bagian dari konsolidasi nasional IKAL Lemhannas di seluruh Indonesia.
