Menu

Mode Gelap

News

Gubernur Sumsel Doakan Aisyah Selalu Sehat

badge-check


					Gubernur Sumsel Doakan Aisyah Selalu Sehat Perbesar

Gubernur Sumsel, Herman Deru menyempatkan diri ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang, untuk membesuk bayi kembar siam atau kembar dempet Aisyah Zahzara-Alisyah Zahra (alm) yang berhasil dioperasi pemisahan, Kamis (29/8)

Selama kurang lebih 15 menit, Gubernur masuk ke ruang ICU Graha Spesialis RSMH, melihat langsung kondisi bayi Aisyah yang berhasil selamat usai menjalani operasi selama 7 jam.

Alhamdulillah saya sangat bersyukur dan bangga pada tim dokter atas keberhasilan pemisahan kembar siap yang tergolong sulit ini,” katanya.

Menurut Deru, setelah melihat langsung kondisinya, Aisyah sudah minum susu dan sudah melewati masa kritis pertamanya. Untuk itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendoakan sang bayu agar selalu sehat dan tumbuh seperti anak lainnya, serta dan menjadi anak yang soleha.

Selain kepada tim dokter yang menangani Aisyah-Alysia, apresiasi juga diberikannya pada tim dar RS DR Soetomo Surabaya yang ikut ambil bagian mengawasi jalannya operasi. Ia berharap keberhasilan ini tidak cepat membuat tim dan masyarakat berpuas diri tapi justru harus terus menambah ilmu.

Pemprov dan Dinkes pun dikatakannga berkomitmen membackup mereka demi terciptanya pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat Sumsel.

“Kita patut bangga dengan RSMH yang sudah beberapa kali berhasil melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam.  Kedepan harus diselaraskan skill dengan peralatan yang kita punya agar masysrakat tidak harus keluar provinsi lagi untuk berobat. Selain sport tourism kita ingin Sumsel juga menjadi health tourism dan menjadi general check up (GCU),” jelasnya.

Kepada orang tua bayi kembar siam, Afid Bahirul (30), dan Orin Syafitri, (26), Gubernur pun berpesan agar menjaga Aisyah sebagai titipan Allah dengan baik meskipun bayi Alisya tak berhasil diselamatkan. “Pesan saya jaga, didik dan pelihara  titipan ini dengan baik,” tambahny.

Belajar dari kasus ini, pihaknya pun “menantang” puskesmas-puskesmas yang ada di seluruh kabupaten kota di Sumsel untuk menyediakan tenaga medis yang kompeten mengoperasikan USG. Karena Ia berjanji akan membelikan USG bagi Puskesmas-puskesmas yang bisa menghadirkan SDM untuk mèmberikan pelayanan USG bagi ibu hamil.

“Kasus seperti ini sebenarnya bisa dideteksi sejak awal kalau sang ibu USG sejak awal kehamilannya. Tidak harus menunggu 7 bulan. Karena Dokter bisa memutuskan apakah kehamilannya bisa diteruskan atau tidak. Makanya saya tantang ya agar Puskesmas sediakan SDM nya, saya akan belikan USG. Jangan sampai sudah kita belikan tapi USG nya tidak bisa dipakai karena kan alat ini tidak biaa dipakai sembarangan harus dokter khusus,” jelasnya.

Tak hanya mengunjungi bayi kembar siam, kesempatan tersebut juga dimanfaatkan Gubernur untuk menyapa keluarga pasien yang cukup banyak berada di ruang tunggu. Meski hanya sekedar bertanya kabar dan kondisi keluarga yang sedang sakit, tampak betul keluarga pasien menjadi lebih bersemangat dengan kehadiram sosok Gubernur di tengah-tengah mereka. (adv)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Prabowo Pastikan Fasilitas Layak, 100 Sekolah Rakyat Sudah Beroperasi

11 September 2025 - 22:48 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Palembang Permudah Klaim JHT, Bisa Lewat HP hingga Layanan Onsite Tertib

11 September 2025 - 18:52 WIB

Silaturahmi dengan PHDI, Herman Deru Pastikan Pemerintah Hadir untuk Semua Umat

11 September 2025 - 08:40 WIB

PORNAS KORPRI XVII 2025 di Sumsel Jadi Ajang Persaudaraan ASN se-Indonesia

11 September 2025 - 07:37 WIB

Panggil Menkeu Purbaya, Presiden Prabowo Terima Laporan Progres Pembahasan APBN

10 September 2025 - 21:09 WIB

Trending di News