Urban ID - class="p2">Harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), terus merangkak naik pasca Hari Raya Idul Fitri 2020. Harganya pun kini menyentuh Rp38 ribu per kilogram (kg).
Berdasarkan pantauan Ur-ban.id di sejumlah pasar tradisional di kota pempek pada Selasa (2/6), harga daging ayam yang sebelumnya berkisar Rp35 ribu sampai Rp36 ribu /kg naik menjadi Rp38 ribu /kg.
“Harga daging ayam naik Rp2.000. Tadi beli itu (daging ayam) sekitar Rp36 ribu dari sebelumnya Rp34 ribu. Paling mahal ada yang jual Rp 38 ribu/kg,” ujar seorang pembeli di pasar tradisional, Agus.
Selain harga daging ayam yang cenderung naik, kata dia, harga telur ayam pun masih tinggi saat ini. Menurut dia, harganya saat ini berkisar Rp22.000 sampai Rp23.000/kg.
“Kalau telur ayam masih tinggi. Tadi hanya belanja seperempat. Itu saja Rp6.000. Kalau per kilogram sekitar Rp22.000 sampai Rp23.000,” kata dia.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, Iwan Gunawan, menilai kenaikan harga daging ayam di wilayahnya masih dalam batas wajar. Komoditas itu di sejumlah pasar tradisional berkisar Rp35.000 sampai Rp40.000/kg.
“Memang mengalami kenaikan harga untuk daging ayam jenis broiler. Kalau naiknya sekitar 3,8 persen dari Rp36.800/kg menjadi Rp38.200/kg,” ucap Iwan.
Meski harga daging ayam cenderung naik, lanjut iwan, justru komoditas seperti cabai merah hingga bawang merah mengalami penurunan harga. Dia menyebut, cabai merah besar dari Rp24.600/kg menjadi Rp24.000/kg, cabai merah keriting dari Rp25.000/kg menjadi Rp23.000/kg, cabai rawit merah dari Rp43.000/kg menjadi Rp36.000/kg, dan cabai rawit hijau dari Rp43.600/kg menjadi Rp42.000/kg.
Kemudian, sambung dia, untuk harga rata-rata bawang merah dari Rp68.800/kg turun menjadi Rp66.000/kg. Sedangkan bawang putih dari Rp30.000/kg turun menjadi Rp28.600/kg.
“Penurunan harga ini disebabkan stok yang masuk cukup melimpah,” tutur dia.