OKU TIMUR – Gubernur Sumsel Herman Deru mengajak muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang ada di Kabupaten OKU Timur untuk terus meningkatkan produktifitas.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri Hari Lahir (Harla) muslimat NU ke 76 di Komplek Halaman Yayasan Pendidikan Sabulussalam Desa Sriwangi Kecamatan Semendawai Suku III Kabupaten OKU Timur, Minggu (12/6).
Menurut Herman Deru, dengan meningkatnya produktifitas, maka upaya dalam membangun NU untuk lebih besar dapat dengan mudah dilakukan.
“Namun upaya itu harus dilakukan bersama-sama. Produktifitas ini merupakan kekuatan dalam membangun organisasi ini,” kata Herman Deru.
Apalagi, lanjutnya, muslimat NU memiliki peran besar dalam membantu pemerintah membangun daerah.
“Begitu besar peran musimat dalam membangun Sumsel. Muslimat NU di OKU Timur ini ada 90 ribu. Jika semua muslimat bisa meningkatkan produktifitas tersebut, tentu akan membawa dampak besar,” tuturnya.
Termasuk juga produktifitas dalam kemandirian pangan. Herman Deru mencontohkan, jika setiap musimat NU OKU Timur menaman satu tanaman cabai dengan hasil satu ons, maka produksi cabai dari muslimat NU bisa mencapai 9 ton.
“Saya mengajak muslimat NU OKU Timur ini bisa produktif. Semua harus bisa memproduksi sendiri kebutuhannya,” terangnya.
Pada kesempatan itu, dia juga mengucapkan selamat Harla ke 76 kepada musimat NU.
“Saya berharap muslimat NU ini semakin besar sehingga terus bisa berkontribusi dalam membangun daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tahfidziah PCNU OKU Timur H.M Syahri mengatakan, NU merupakan salah satu organisasi Islam terbesar. Sebab itulah, dia meminta agar Marwah NU terus dijaga sehingga membawa manfaat bagi masyarakat.
“Bukan hanya besar organisasinya. Tapi juga besar ilmu dan ketaqwaan terhadap agama. NU harus membawa kemaslahatan bagi masyarakat luas,” katanya.
Dia juga mengapresiasi Gubernur Herman Deru yang terus mendukung kemajuan NU.
“Pak Gubernur terus konsisten mendukung kemajuan NU ini. Tentu kami sebagai bagian dari NU sangat berterima kasih. Mudah-mudahan NU ini semakin besar,” pungkasnya.
