Menu

Mode Gelap

News

Herman Deru Imbau UMKM Manfaatkan Transaksi Digital Saat Pandemi Covid-19 

badge-check


					Gubernur Sumsel, Herman Deru saat membuka dengan resmi Webinar Series 1 strategi UMKM Sumsel pada masa new normal dalam konteks Islam (Dok. Humas Pemprov Sumsel) Perbesar

Gubernur Sumsel, Herman Deru saat membuka dengan resmi Webinar Series 1 strategi UMKM Sumsel pada masa new normal dalam konteks Islam (Dok. Humas Pemprov Sumsel)

Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru mengimbau setiap pelaku UMKM dan Pelaku Bisnis Syariah dapatmasuk ke Sektor-sektor Ekonomi Unggulan Nasional seperti Pangan, Komoditi Perikanan, Pariwisata, Industri Pengolahan dan juga UMKM, dengan menyesuaikan diri dengan memanfaatkan teknologi digital dan transaksi online dalam mengembangkan usahanya.

Hal tersebut disampaikannya saat membuka dengan resmi Webinar Series 1 strategi UMKM Sumsel pada masa new normal dalam konteks islam, di Command Center Kantor Gubernur Sumsel (21/7).

Menurutnya, saat ini Indonesia khususnya masih menghadapi ujian di tengah Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), yaitu virus yang memiliki tingkat penyebaran sangat cepat, dan keadaan ini akan berdampak pada semua lapisan masyarakat, serta dampak yang paling terasa adalah Sektor Ekonomi ataupun Sektor Ekonomi Syariah.

“Sektor UMKM yang selama ini menjadi tulang punggung Perekonomian Nasional menjadi sektor yang paling terdampak, dimana pelaku UMKM saat ini mengalami penurunan penjualan, sulit memperoleh bahan baku serta distribusi menjadi terhambat,” katanya

Oleh sebab itu pula, lebih jauh Herman Deru menuturkan, Akibat penurunan Sektor Ekonomi inilah Pemerintah menerapkan “New Normal” yang bertujuan mendorong kembali Roda Perekonomian untuk Nasional, dimana pada saat Penerapan PSBB seluruh Sektor Ekonomi termasuk ekonomi syariah riil berhenti.

“Saat New Normal inilah, yang paling tepat untuk menggairahkan kembali Sektor-sektor Ekonomi Syariah maupun UMKM yang bergerak di bidang Keuangan, Non Keuangan termasuk Ekonomi Kreatif, Kuliner Halal, Pariwisata, Perjalanan Syariah, Perhotelan dan Retail Produk halal. Begitu juga layanan telemedis syariah bisa bekerjasama dengan Rumah Sakit berorientasi keislami yang terintegrasi untuk memberikan layanan medis,” pungkasnya

Hadir pula dalam kesempatan ini, Dewan penasiat DPP Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Dr. Aries Mufti, S.E., S.H., M.H , Direktur Pendidikan dan Riset Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS) Indonesia Sutan Emir Hidayat, Ketua BPP Asosiasi Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejarah Gkr Mangkubumi. (RIL)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sumsel Raih Apresiasi Kementan atas Inovasi Padi Apung dan Gerakan Mandiri Benih

14 September 2025 - 09:27 WIB

Sumsel Jadi Provinsi Kedua di Indonesia Tandatangani Kesepakatan Lengkap Gubernur, Bupati/Wali Kota, dan BPS

13 September 2025 - 15:11 WIB

Kepala BPS RI Apresiasi Stabilitas Ekonomi Sumsel, Gubernur Herman Deru Dorong Pemutakhiran Data

12 September 2025 - 18:21 WIB

BPBD Sumsel Gelar Rapat Evaluasi Pengendalian Karhutla, Libatkan Instansi Terkait dan Operator Helikopter

12 September 2025 - 13:30 WIB

Herman Deru Pastikan Sertifikasi NKV Jadi Penjamin Kesehatan Konsumen

12 September 2025 - 09:35 WIB

Trending di News