Menu

Mode Gelap

News

Jembatan Gantung di Desa Dua OKU Selatan Putus, Ratusan Warga Terancam Terisolasi

badge-check


					Suasana Jembatan Gantung di Oku Selatan (Foto : Istimewa) Perbesar

Suasana Jembatan Gantung di Oku Selatan (Foto : Istimewa)

Badan Nasional Penanggulangn Bencana (BNPB) Pusat melakukan tinjauan verifikasi terhadap jembatan gantung darurat dan dinding penahan longsor jalan di Kabupaten OKU Selatan.

Pengecekan akses vital masyarakat yang dipimpin langsung oleh Kasubdit Inventarisasi dan Analisis kebutuhan BNPB Pusat Syavera ST.M di Kecamatan Buana, Kecamatan Buay Sandang Aji, Pulau Beringin, Mekakau Ilir dan Banding Agung.

“BNPB turun melakukan verifikasi terhadap usulan proposal yg disampaikan dari BPBD Kabupaten OKU Selatan dan nanti segera dilengkapi dengan data berupa DED dari setiap kegiatan dan kegiatan tersebut supaya jangan dialokasikan ke kgiatan sumber dana yg lain,”ungkap Syavera ST.M, Kamis (9/9).

Terpisah Ujang warga Dusun II mewakili warga Desa Jagaraga mengharapkan perbaikan Jembatan yang merupakan akses utama menuju Dua Dusun dan perkebunan warga.

“Perlintasan ini sangat dibutuhkan, sebab kendaraan sudah tidak bisa lewa untuk menuju kedua Kampung dan perkebunan warga setempat,”ujar kepada Pusdalops, Kamis (9/9).

Selain itu ungkapnya, para siswa yang bermukim di Dusun sekitar terpaksa pergi ke sekolah melintasi jembatan darurat yang membahayakan dengan berjalan kaki tak dapat diakses sepeda motor.
“Kita berharap akses jembatan segera diperbaiki sebab ini akses vital warga disini,”harapnya.

Sedangkan pasca mengusulkan ke BNPB Pusat BPBD OKU Selatan tahun 2021 lalu mengungkapkan terdapat dua jembatan yang telah darurat pasca bencana di wilayah Desa Jagaraga dan Desa Tanjung Raya di Kecamatan Buay Sandang Aji (BSA) serta dinding penahan longsor ditiga Kecamatan.

“Ya, BNPB Pusat melakukan verifikasi terhadap jembatan gantung yang telah rusak parah (darurat), sebab akses tersebut merupakan akses utama perlintasan untuk warga,”ujar Dony Agusta SKM, MM. Kamis (9/9).

Dihimpun Pusdalops, khusus jembatan darurat penghubung dua dusun di Desa Jagaraga dihuni lebih kurang 350 KK yang terancam terisolasi dan kesulitan keluar Desa dan menuju ke perkebunan wilayah setempat.

Akibatnya, warga setempat terpaksa menggunakan akses jembatan alternatif yang lebih berkisar lebih kurang 10 Kilometer oleh sebagian warga yang memiliki kendaraan sepeda motor.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemerintah Sediakan Jutaan Lapangan Kerja Baru Lewat Program Strategis Nasional

15 September 2025 - 20:01 WIB

Gubernur Herman Deru Paparkan Potensi Sumsel di Hadapan Komite I DPD RI

15 September 2025 - 19:32 WIB

Pemerintah Siapkan Delapan Program Akselerasi Pembangunan Tahun 2025

15 September 2025 - 17:37 WIB

Sumsel Raih Apresiasi Kementan atas Inovasi Padi Apung dan Gerakan Mandiri Benih

14 September 2025 - 09:27 WIB

Sumsel Jadi Provinsi Kedua di Indonesia Tandatangani Kesepakatan Lengkap Gubernur, Bupati/Wali Kota, dan BPS

13 September 2025 - 15:11 WIB

Trending di News