Di sela acara Ramah Tamahnya dengan Gubernur Sumsel H. Herman Deru beserta Forkopimda Sumsel, di Griya Agung, Senin (7/8) malam, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman SE. MM, memuji pembangunan yang telah dilakukan Gubernur Herman Deru.
Menurutnya informasi mengenai banyaknya pembangunan tersebut didapatnya langsung dari laporan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi.
“Menurut laporan Pangdam sejak Pak Herman Deru menjadi Gubernur, banyak pembangunan di Sumsel dan ini luar biasa,” ujar mantan Dandim Palembang tersebut.
Dudung ternyata tak kaget lagi soal itu. Dalam sambutannya Jenderal bintang empat itu bahkan mengaku kenal betul gaya kepemimpinan Herman Deru yang dinilainya patut ditiru pejabat lain.
“Pak Herman ini terkenal sekali bagaimana hubungannya dengan para unsur Muspida (Forkopimda). Kalau istilah nya itu “Ngopeni” (bahasa Jawa = menjaga). Jadi itu gak aneh buat saya. Dua kali jadi Dandim disini dan Lubuklinggau rasanya gak ada Gubernur yang seperti itu,” tegasnya singkat.
Di bincangi usai ramah tamah, Dudung mengaku senang betul bisa kunker sekaligus pulang kampung ke Palembang. Pasalnya Ia sudah sangat familier betul dengan warga dan adat istiadat Palembang.
“Rencana Kunker ke Kodam II ini sebenarnya sudah lama tapi sempat tertunda beberapa kali karena kesibukan. Padahal sudah Saya incar-incar betul,” ujarnya.
Kebetulan juga Mertua Jenderal Dudung merupakan warga asli Belitang OKU Timur. Sehingga selain Kunker meresmikan beberapa bangunan dan mengisi kuliah umum di Unsri, Ia juga sekalian mudik dan bernostalgia.
Dengan kepiawaian Gubernur Sumsel H. Herman Deru yang demikian dicintai rakyatnya, Dudung optimis Sumsel akan semakin maju dan berkembang.
“Selama Saya bertugas disini Saya gak pernah ada demo. Semoga ini terus terjaga karena masyarakatnya berpikir sangat maju. Dan buktinya banyak putra asli daerah yang sekarang banyak menduduki jabatan penting di tingkat pusat,” ujarnya.
Sesuai edaran yang dikeluarkannya, Dudung pun memastikan bahwa TNI akan selalu hadir dan memberikan solusi bagi maayarakat.
Sementara itu Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengatakan sangat bangga dengan prestasi yang berhasil ditorehkan Jenderal Dudung sebagai KSAD TNI saat ini.
Demikian halnya mengenai kedatangan Jenderal Dudung kali ini diakuinya sangat istimewa baik bagi Kodam II Sriwijaya maupun masyarakat umum.
“Bagi Jenderal ini mungkin tidak asing lagi. Tapi bagi kami ini sangat istimewa,” tuturnya.
Lebih jauh Herman Deru dalam sambutannya sempat bercerita bahwa Ia dan Jenderal Dudung sebenarnya sudah cukup lama kenal dan dekat. Apalagi mertua Jenderal Dudung terkenal cukup dekat dengan ayah kandungnya H. Hamzah yang merupakan Pasirah legendaris di Belitang OKU Timur.
Iapun berharap dalam Kunkernya ini Jenderal Dudung dapat meresmikan bangunan Korem 044 Gapo, yang direnovasi atas usulan Pangdam II Sriwijaya dan bantuan Pemprov.
“Kita juga mohon arahan Jenderal mengenai pembangunan rumah sakit di sekitar areal Puslatpur tentu ini akan memudahkan masyarakat di 5 kabupaten yang ada disekitarnya,” tambahnya lagi.
Di bawah bimbingan Kasad TNI Jenderal Dudung Abdurachman, Herman Deru juga berharap Sumsel dapat selalu mempertahankan statusnya sebagai Provinsi Zero konflik di Indonesia.
“Tidak ada konflik di masyarakat. Alhamdulillah semua bersatu dengan baik dan terkendali di bawah bimbingan Pak Kasad tentunya,” jelas Herman Deru.
Selain beramah tamah, dalam kesempatan itu Gubernur Sumsel H. Herman Deru dan KSAD TNI Jenderal Dudung Abdurachman pun saling bertukar cindermata.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Umum Persit Chandra Kirana, Rahma Dudung Abdurachman, Koordinator Staf Ahli Kasad Letjen TNI Afini Boer besert istri Nurachmi, Asisten Personalia Kasad Brigjen TNI Darmono, beserta istri Sri Darmono, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen TNI Tatang Subarna, Koorspri Kasad Kol Inf Dwi Sasangko, Ketua DPRD Provinsi Sumsel H.
