Urban ID - Komisi V DPRD Sumsel siap mendongkrak anggaran diperuntukkan bagi Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Sumsel, untuk melaksanakan program-programnya dalam pembinaan dan pengembangan ahlul Qur’an.
Demikian benang merah dari pertemuan silaturrahmi dan audiensi Pengurus LPTQ Sumsel dengan Pimpinan dan anggota Komisi V DPRD Sumsel yang membidangi Kesra, Senin 31 Januari 2022.
Rombongan LPTQ Sumsel dipimpin Ketua Harian Drs KH Mudrik Qori, MA dan diterima di ruang kerja komisi oleh Mgs H Syaiful Fadli, ST, MM, H Toyeb Rakembang, H Sri Sutandi, SE, MBA, dan Prima Salam, SH.
Sementara dari LPTQ Sumsel juga hadir H Ahmad Iskandar Zulkarnain (Wakil Ketua Harian), H Agus Jaya (Sekretaris), Abdul Gofar (Ketua II), Muchlis Umar (Sekretaris I), serta Drs H Iklim Cahya MM dan Densyah Rs (Bidang IT dan Publikasi).
“Dalam pertemuan sekitar satu jam itu, Mudrik Qori melaporkan bahwa Kepengurusan LPTQ Sumsel masa bakti 2021 – 2025 baru dilantik Gubernur Sumsel H Herman Deru pada tanggal 28 Desember 2021 yang lalu. Saat itu hadir juga Ketua DPRD Hj Anita Noeringhati,’’jelas Kh Mudrik Qori didampingi Drs H Iklim Cahya MM Rabu (2/2).
Sekitar satu bulan ini lanjut Mudrik Qori, pihaknya telah melakukan silaturrahmi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti dengan Gubernur dan Wagub Sumsel, dengan Sekdaprop, Asisten I, Kabiro Kesra, dan sejumlah Bupati/Walikota di Sumsel.
“Memantapkan rancangan program kerja yang akan dilaksanakan selama masa kepengurusan LPTQ saat ini,’’kata Mudir Ponpes Al-Ittifaqiah ini .
Dikatakannya, dari hasil koordinasi dan rapat-rapat yang telah dilaksanakan, ada hal pokok yang perlu dikomunikasikan dengan Komisi V DPRD Sumsel yakni rasionalitas anggaran dana hibah untuk LPTQ Sumsel.“Saat ini dari informasi Biro Kesra dana hibah untuk tahun 2022 sebesar Rp 4,5 Miliar,’’ucap Mudrik Qori .
Lebih lanjut Mudrik Qori mengatakan, untuk tahun 2022 ini ada momen agenda besar yakni MTQ tingkat provinsi di Palembang yang direncanakan akhir Mei nanti, serta MTQ nasional di Banjarmasin Kalsel, awal Oktober 2022.
“Selain program-program lain yang tergolong baru dalam rangka memotivasi dan pembinaan potensi di bidang Alqur’an, yakni menyelenggarakan MTQ tingkat desa/kelurahan secara rutin berkesinambungan,’’lanjutnya .
Karena itu kepada Komisi V DPRD Sumsel, Mudrik Qori, memohon bantuan dan dukungan untuk rasionalisasi dana hibah LPTQ Sumsel. Karena bila melihat dari sejumlah daerah yang selama ini berprestasi seperti DKI Jakarta, Banten, Jabar, dan Jatim, anggaran LPTQ-nya memang memadai. “Sebagai contoh seperti Jatim anggaran untuk menyelenggarakan MTQ provinsi saja sekitar Rp 13 M,’’ungkapnya .
Di balik itu Mudrik Qori juga meyakinkan, bahwa LPTQ Sumsel tetap akan bekerja dengan semangat, walau anggaran masih kurang. Karena kerja di LPTQ ini merupakan kerja untuk memuliakan Al-Qur’an yang merupakan kalam Allah SWT. Mudrik sangat yakin, in syaa Allah dukungan dan bantuan akan datang dari berbagai pihak. Kendati demikian Mudrik tetap berharap anggaran yang tersedia melalui APBD tetap mencukupi, supaya konsentrasi dan semangat Pengurus tidak terpecah.
Menanggapi harapan Ketua Harian LPTQ Sumsel ini, pada prinsifnya Komisi V sangat mendukung program-program LPTQ periode 2021 – 2025 tersebut. Sebagaimana diutarakan Syaiful Padli, Toyeb Rakembang dan Prima Salam. Apalagi menurut mereka, baru LPTQ Sumsel yang beraudiensi dengan Komisi V, untuk organisasi yang mendapat dana hibah tahun 2022 ini. Ini juga untuk investasi akhirat, ujar mereka dalam pertemuan yang berlangsung akrab tersebut.