Dalam rangka pemberdayaan dan pembinaan masyarakat untuk pengembangan Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kabupaten Muara Enim menggelar pelatihan pemandu wisata (Tour Guide).
Kegiatan tersebut digelar dua hari dari tanggal 24-25 November 2025 di hotel Griya Sintesa Muara Enim, Senin 24 November 2025.
Kegiatan pelatihan pemandu wisata (tour guide) ini dibuka langsung oleh Kadis Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kabupaten Muara Enim Kandar Budizon, dan dihadiri instansi terkait, para undangan, para narasumber dan 30 peserta pelatihan pemandu wisata (tour guide).
Ketua Panitia Pelaksana Fredy, mengatakan tujuan Pelatihan Pemandu Wisata sub kegiatan Pemberdayaan dan Pembinaan Masyarakat untuk Pengembangan Pariwisata ini adalah untuk memberikan pemahaman bagi Masyarakat, Komunitas, Pokdarwis dan pengelola usaha sektor pariwisata tentang pentingnya suatu tempat wisata memiliki Tour Gaet/Agen (pemandu wisata), agar dapat menjelaskan apa saja sarana dan prasarana serta sejarah tempat destinasi tersebut.
Lalu, untuk menyamakan persepsi masyarakat, Pokdarwis yang mempunyai destinasi wisata tentang pentingnya pengelolaan tempat wisata untuk mendukung kemajuan pariwisata di desa atau yang di kelolanya.
Kemudian, untuk melatih masyarakat dalam pengelolaan wisata, dan melatih masyarakat dalam menyambut tamu/wisatawan yang akan berkunjung ke tempat wisata. Melatih masyarakat untuk ikut serta mempromosikan dan mengenalkan desa atau destinasi wisata.
Adapun narasumber berasal dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan, Poltek Pariwisata Palembang, Good Gaet Palembang dan Himpunan Pramuwisata Indonesia dari Palembang.
“Sedangkan jumlah peserta berjumlah sebanyak 30 orang terdiri dari Kelompok Sadar Wisata, Komunitas/Masyarakat dan pengelola Destinasi Wisata,” ujar Fredy.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Muara Enim Kandar Budizon, mengatakan kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mendukung pengembangan Sumber daya Pariwisata di Kabupaten Muara Enim.
“Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam penyelenggaraan kegiatan ini mulai dari panitia, dinas terkait, para pelaku pengelola wisata, hingga para peserta yang telah menunjukkan semangat dan antusiasme untuk belajar dan berinovasi,” ujarnya.
Lanjut Kandar, bahwa kita semua tahu, bahwa Kabupaten Muara Enim dianugerahi potensi yang luar biasa. Dari kekayaan alam, khazanah budaya, hingga warisan sejarah. Namun, potensi besar ini tidak akan dikenal luas jika kita tidak memiliki juru cerita yang andal untuk menyampaikannya. Di sinilah letak peran strategis seorang Pemandu Wisata atau Tour Guide.
“Anda bukan sekadar penunjuk jalan. Anda adalah duta terdepan, corong informasi, dan wajah yang merepresentasikan keramahan Muara Enim,” tukasnya.
Lebih lanjut Kandar mengatakan bahwa kesan pertama yang didapat wisatawan seringkali berasal dari Anda. Narasi yang Anda bangun, pelayanan yang Anda berikan, dan pengetahuan yang Anda bagikan akan menentukan apakah kunjungan mereka berkesan atau sekadar lewat begitu saja.
Harapan kedepan, kata Kandar, kami ingin mewujudkan Pemandu Wisata Muara Enim yang handal juga profesional. Profesional berarti tiga hal yakni Menguasai Pengetahuan (Knowledge), Menguasai Teknik (Skill) dan Memiliki Etika (Attitude).
“Tugas akhir Anda nanti adalah mempromosikan dan mengenalkan semua keindahan serta kekayaan Muara Enim kepada dunia. Kami ingin wisatawan yang datang ke Muara Enim tidak hanya pulang membawa foto, tetapi juga membawa cerita dan kenangan indah yang membuat mereka ingin kembali,” pungkasnya.
Oleh karena itu, sambung Kandar, manfaatkan pelatihan selama dua hari ini dengan maksimal. Serap ilmunya, bangun jaringan, dan jangan ragu untuk bertanya kepada para narasumber. Tunjukkan bahwa Anda adalah individu terpilih yang siap menjadi garda terdepan pariwisata Muara Enim.
Kandar berharap, setelah mengikuti kegiatan ini para peserta dapat mengerti dan memahami mekanisme, aturan, SOP dan standarisasi sebagai Pemandu Wisata. Memiliki pengetahuan dan wawasan tentang kepariwisatan secara umum.
Memiliki SDM Pariwisata yang Profesional dan memahami tentang tata kelola, penyambutan dan mempromosikan seni budaya, kuliner, kearifan lokal dan pariwisata yang ada di tempat wisata yang dikelola dan yang ada di Kabupaten Muara Enim secara umum.
