Menu

Mode Gelap

News

Gugatan 21 ASN Prabumulih Terhadap Richard Cahyadi Kandas

badge-check


					Gugatan 21 ASN Prabumulih Terhadap Richard Cahyadi Kandas Perbesar

Gugatan yang dilakukan oleh 21 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Prabumulih  terkait pemecatan mereka dari jabatan mereka masing-masing terhadap mantan Pejabat (Pj) Walikota Prabumulih, Drs H Richard Cahyadi,M.Si, ditolak oleh majelis hakim PN Klas II Prabumulih dipimpin hakim ketua, Anak Agung (AA) Oka PB Gocara,SH,MH menolak seluruh materi gugatan materi gugatan yang diajukan ke-21 PNS tersebut dalam putusan sela yang dibacakan di persidangan pada Kamis (1/8) lalu.

Ikhwal ditolaknya seluruh gugatan dari ke-21 PNS Pemkot Prabumulih pada putusan sela yang diwakili tim kuasa hukumnya, Yulison Amprani,SH,MH dan Mujiono,SH.

“Kemarin saat pembacaan putusan sela oleh majelis hakim PN Klas II Prabumulih dengan beberapa alasan dan pertimbangan dari majelis hakim,”ujar Redho Junaidi,SH selaku kuasa hukum Drs H Richard Cahyadi,M.Si selaku tergugat kepada awak media  di PN Palembang Klas 1A Khusus, Senin (5/8).

Dikatakan Redho, untuk pertimbangan hakim yang menolak gugatan ke-21 ASN Pemkot Prabumulih ini diantaranya menyatakan perkara ini merupakan kewenangan absolut PTUN Palembang dan kewenangan relatif PN  Sekayu. Selain itu, hakim menganggap gugatan para penggugat kabur karena cacat formil yg tidak menyebutkan angka kerugian untuk beberapa nama penggugat.

“Dengan hasil putusan sela PN Prabumulih ini, artinya tidak ada satupun perbuatan yang melanggar hukum yang dilakukan klien kami saat menjabat sebagai Pj.Wako Prabumulih,”terangnya.

Terkait penerbitan SK pemberhentian ke-21 PNS selaku penggugat dianggap telah sesuai dgn langkah langkah kebijakan kliennya ssbagai Pj.Wako yg berpikir utk masyarakat Prabumulih saat itu dan kedepan nantinya. “Terlebih lagi diduga berdasarkan bukti awal ada ketidak netralan oknum ASN keberpihakan oknum ASN dalam pilkada saat itu yg seyogyanya berdasarkan hukum ASN tersebut haruslah netral sebagai pengabdi masyarakat guna menjalankan roda pemerintahan yg baik dan objektif,” tandasnya.

Sementara itu, penasehat hukum ke-21 ASN Prabumulih, Mujiono,SH membenarkan putusan tersebut yang merupakan kewenangan dari majelis hakim. “Kita dapat menerima namun apakah bakal mengajukan banding atau tidak kami harus terlebih dulu berkonsultasi kepada klien kami. Termasuk apakah akan kembali melayangkan gugatan ke PTUN Palembang atau ke PN Sekayu sesuai isi putusan sela hakim,” tukas Mujiono.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Prabowo Dorong Sinergi Digital ASEAN–Korea Jadi Motor Pertumbuhan Baru Kawasan

27 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Peringati HUT ke-13 RS Siloam Sriwijaya, Herman Deru Tekankan Pentingnya Pelayanan Ramah dan Program Unggulan

27 Oktober 2025 - 12:04 WIB

Herman Deru Dorong Rumah Sakit Permata Palembang Jadi Teladan Pelayanan Humanis

26 Oktober 2025 - 13:17 WIB

Prabowo Bertolak ke Kuala Lumpur Hadiri KTT ASEAN

26 Oktober 2025 - 09:47 WIB

Sepucuk Surat dari Siswa Sekolah Rakyat untuk Presiden Prabowo: Tunggu kami ya, Pak…

25 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Trending di News