PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menegaskan pentingnya pelayanan kesehatan yang tidak hanya unggul secara teknologi, tetapi juga mengedepankan aspek kemanusiaan.
Hal itu disampaikan saat dirinya meresmikan Rumah Sakit Permata Palembang, Sabtu (25/10/2025).
Dalam sambutannya, Herman Deru menyebut RS Permata sebagai lembaga yang mulia karena lahir dari niat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sumsel.
Ia berharap keberadaan rumah sakit ini menjadi inspirasi bagi lembaga kesehatan lainnya.
“Rumah sakit adalah tempat orang mencari harapan dan kesembuhan. Maka pelayanan yang ramah, tulus, dan penuh empati adalah bagian dari penyembuhan itu sendiri,” ujar Herman Deru.
Gubernur juga mengapresiasi langkah RS Permata yang langsung menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan sejak awal beroperasi.
Menurutnya, hal itu menunjukkan komitmen untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa diskriminasi.
“Banyak rumah sakit berdiri tanpa langsung terhubung dengan BPJS, padahal itu kebutuhan mendesak masyarakat. RS Permata telah menjadi contoh positif,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Herman Deru menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sumsel tengah fokus menjadikan daerah ini sebagai pusat wisata kesehatan (health tourism).
Dengan meningkatnya fasilitas kesehatan berstandar modern, ia optimistis Sumsel mampu bersaing di level nasional.
“Sumsel punya SDM medis unggul dan infrastruktur yang mendukung. Dengan sinergi seluruh pihak, kita bisa menjadi tujuan wisata kesehatan yang membanggakan,” tegasnya.
Selain fasilitas modern, Gubernur juga menyoroti inovasi RS Permata yang menyediakan ruang laktasi dan program edukasi kesehatan masyarakat.
Kedua hal ini, menurutnya, merupakan bentuk perhatian yang jarang ditemukan di rumah sakit lain.
“Saya harap RS Permata menjadi rumah sakit yang peduli pada pembinaan keluarga sehat, bukan sekadar pengobatan,” pesannya.
Sementara itu, dr. Romadhon Efendi, Direktur Utama PT Mufida Medika, menjelaskan bahwa pembangunan RS Permata sempat terhenti akibat pandemi COVID-19, namun kembali dilanjutkan dengan semangat baru hingga rampung pada 2024.
CEO RS Permata, dr. Alfiben, Sp.OG, menambahkan bahwa rumah sakit ini akan fokus pada pelayanan berorientasi pasien, dengan pendekatan edukatif dan empatik untuk menciptakan kenyamanan bagi setiap pengunjung.
Peresmian RS Permata Palembang menjadi tonggak penting dalam transformasi pelayanan kesehatan di Sumsel, menghadirkan semangat baru bagi dunia medis yang lebih inovatif, inklusif, dan berkeadilan.








