Menu

Mode Gelap

News

Herman Deru: Mudik ke Sumsel, Isolasi 14 Hari

badge-check


					Herman Deru: Mudik ke Sumsel, Isolasi 14 Hari Perbesar

Gubernur Sumsel H. Herman Deru kembali meminta agar warga Sumsel yang ada di perantauan untuk tidak mudik ke di tengah merebaknya wabah virus Corona atau Covid-19. Dia juga menekankan, warga tersebut tetap berada di perantauan selama wabah Covid-19 masih menyerang secara masif di Indonesia demi keamanan bersama.

Bahkan dia menegaskan, jika pun nantinya para perantau tetap nekat mudik ke Sumsel, maka para perantau tersebut akan berstatus ODP dan harus menjalani isolasi selama 14 hari.

“Sejak awal ketika ada mahasiswa yang minta diizinkan pulang melalui Ketua DPR kita sudah tanggapi itu. Pada prinsipnya mereka boleh pulang. Tapi syaratnya mereka harus di karantina dulu dan berstatus ODP,” kata HD saat dibincangi, Sabtu (4/1).

Syarat tersebut, lanjutnya, ditujukan untuk semua pemudik tanpa terkecuali. Termasuk juga pemudik lebaran. Hal itu guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Hal itu merupakan syarat untuk semua pemudik dan saya tegaskan harus disiplin dan diawasi. TNI dan Polri juga berperan untuk hal itu,” tegasnya.

Diketahui, Sumsel sendiri telah membuat ODP Center atau rumah sehat Covid-19 yang berada di wisma atlet Jakabaring Sport City untuk menampung ODP.

“Kalau masih bisa ditahan dan tidak mendesak, kami tetap anjurkan jangan mudik dulu demi keamanan dan kenyamanan bersama. Jika tetap nekat, maka ingat harus diisolasi 14 hari. Kita sudah siapkan rumah. Rumah sehat di Jakabaring namanya ODP Center,” terangnya.

Ditanya soal perkembangan Covid-19 di Sumsel, HD optimis jika kasus tersebut akan minim. Sebab, jika dilihat dari kasus pertama yang terkonfirmasi merupakan kasus import atau imported case.

“Kalau ditanya optimis atau tidak. Ya kita harus optimis minim. Karena dilihat dari kasus pertama merupakan import dan kasus positif lain dari lingkungan keluarga itu sendiri yang salah satu anggota keluarganya pernah berpergian ke daerah terpapar seperti kasus di Prabumulih. Untuk itulah, kita minta agar perantau tidak mudik dulu agar jika mereka mungkin terpapar Covid-19, tidak menularkan ke keluarganya yang ada di Sumsel ini,” bebernya.

“Ini harus didukung kepatuhan masyarakat soal social distancing, physical distancing dan stamina juga harus dijaga. Kita juga sudah mulai membagikan vitamin agar daya tahan tubuh masyarakat tetap terjaga,” pungkasnya.

Sebelumnya, HD juga telah menginstruksikan kepada semua pihak untuk memperketat pintu masuk ke sumsel, termasuk jalur-jalur tikus baik di darat maupun air. Bahkan beberpa hari lalu, sedikitnya 72 pemudik yang tiba di Palembang melalui Bandara SMB II Palembang diboyong terlebih dulu ke ODP Center guna dilakukan pemeriksaan dan isolasi. (ADV)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wagub Cik Ujang Ajak Pemuda Sumsel Jadi Penentu Sejarah Bangsa Pada Momen Hari Sumpah Pemuda

28 Oktober 2025 - 18:11 WIB

Empowering Indonesia Report 2025: AI Berdaulat Jadi Fondasi Pertumbuhan Menuju Indonesia Emas 2045

28 Oktober 2025 - 12:02 WIB

Palembang Segera Miliki Mini Zoo, Ratu Dewa Tinjau Dua Pilihan Lokasi

28 Oktober 2025 - 11:00 WIB

Harga Kebutuhan Pokok Stabil, Ratu Dewa Pastikan Stok Aman

28 Oktober 2025 - 08:04 WIB

Dua Raperda Inisiatif DPRD Sumsel Dapat Dukungan Penuh Pemprov, Cik Ujang Hadiri Rapat Paripurna XXIV

27 Oktober 2025 - 23:33 WIB

Trending di News