Menu

Mode Gelap

News

Herman Deru  Turut Berduka Jatuhnya Pesawat Sriwijaya

badge-check


					Gubernur Sumsel Herman Deru saat menyampaikan sambutan ketika mengukuhkan kepengurusan  Gunung Terang (Gunter) Iwari di Gedung Patra Ogan Komplek Pertamina Plaju, Selasa (11/6). (Foto: Istimewa) Perbesar

Gubernur Sumsel Herman Deru saat menyampaikan sambutan ketika mengukuhkan kepengurusan Gunung Terang (Gunter) Iwari di Gedung Patra Ogan Komplek Pertamina Plaju, Selasa (11/6). (Foto: Istimewa)

Pesawat Srwijaya Air SJY-182 dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak jatuh di Kepulauan Seribu setelah mengalami hilang kontak pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.40 WIB kemarin. Pesawat yang membawa 56 orang dengan rincian 50 penumpang, 2 pilot, dan 4 kru kabin tersebut diduga jatuh di perairan Pulau Laki dan Lancang, Kepulauan Seribu.

Kabar tersebut tentu membuat dunia penerbangan Indonesia kembali berduka. Terlebih, ada beberapa warga Sumsel yang disebut-sebut turut dalam penerbangan bersama Sriwijaya Air itu.

Menanggapi hal itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, hingga kini pihaknya masih mencari informasi resmi terkait kabar adanya dua warga Sumsel yang ikut jadi korban pesawat naas  tersebut.

“Kita belum dapatkan informasi resmi siapa warga Sumsel yang turut dalam penerbangan itu. Kita masih  tunggu ,” kata Herman Deru saat diwawancara usai hadir dalam penutupan Musda PKB Sumsel,  di hotel Aston Palembang, Sabtu (9/1) malam.

HD mengaku kaget dengan musibah jatuhnya peswat Sriwijaya Air SJY-182 dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak tersebut. Dan atas nama Pemerintah Provinsi Sumsel, pribadi, keluarga ikut sedih dan belasungkawa yang mendalam.

“Belum dapat info resmi kalau ada warga kita yang ikut jadi korban. Tentunya atas kejadian ini ikut sedih dan merasakan duka cita yang mendalam. Semoga para korban ditemukan dalam kondisi selamat. Dan yang meninggal diberikan tempat yang layak disisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Untuk keluarga korban tentu kita  kita do’akan agar diberikan ketabahan,” ucapnya.

Dugaan sementara ada sejumlah warga Sumsel yang turut menjadi penumpang pesawat naas diantaranya Rion Yogatama warga Jalan Kenanga II Lintas, Kelurahan Senalang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, Sumsel dan Indah Halimah Putri disebutkan warga Desa Sungai Pinang 2, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir.

Rio Yoga tama berangkat dari Lubuklinggu menuju Pontianak dengan transit di Jakarta.

Untuk diketahui bahwa pesawat Sriwijaya Air SJY-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di Kepulauan Seribu tidak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. Situs FlightRadar24 menyebut pesawat itu kehilangan ketinggian 10 ribu kaki dalam 1 menit.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dua Raperda Inisiatif DPRD Sumsel Dapat Dukungan Penuh Pemprov, Cik Ujang Hadiri Rapat Paripurna XXIV

27 Oktober 2025 - 23:33 WIB

Prabowo Dorong Sinergi Digital ASEAN–Korea Jadi Motor Pertumbuhan Baru Kawasan

27 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Peringati HUT ke-13 RS Siloam Sriwijaya, Herman Deru Tekankan Pentingnya Pelayanan Ramah dan Program Unggulan

27 Oktober 2025 - 12:04 WIB

Herman Deru Dorong Rumah Sakit Permata Palembang Jadi Teladan Pelayanan Humanis

26 Oktober 2025 - 13:17 WIB

Prabowo Bertolak ke Kuala Lumpur Hadiri KTT ASEAN

26 Oktober 2025 - 09:47 WIB

Trending di News