OKI dan Muara Enim Penyumbang Titik Hotspot Terbanyak di Sumsel

0
Kebakaran hutan dan lahan

Urban ID - Sejak Januari hingga 2020 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan mencatat sebaran hotspot di Sumsel mencapai 1.721 titik. Bahkan pada Maret lalu titik hotspot didapatkan 457 titik.

“Dari jumlah tersebut meningkat pesat dibandingkan tahun 2019 lalu,” katanya, Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori Sabtu (13/6).

Berdasarkan data untuk wilayah OKI sebaran hotspot mencapai 340 titik. Kemudian, Muara Enim yang mencapai 338 titik, lalu Musi Banyuasin sebanyak 292 titik.

Selanjutnya, Banyuasin dengan jumlah mencapai 186 titik, Ogan Ilir sebanyak 124 titik, PALI sebanyak 118 titik, OKU sebanyak 72 titik, Musi Rawas sebanyak 61 titik, Lahat sebanyak 50 titik, Musi Rawas Utara sebanyak 33 titik, Palembang sebanyak 27 titik, Prabumulih sebanyak 23 titik, OKU Selatan sebanyak 20 titik.

Lalu, OKU Timur sebanyak 18 titik, Empat Lawang sebanyak 11 titik, Lubuklinggau sebanyak lima titik dan Pagaralam sebanyak tiga titik.

“Data yang paling tinggi itu di daerah OKI dan Muara Enim untuk sebaran hotspotnya,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Sumsel, saat ini Gubernur Sumsel, Herman Deru telah mengeluarkan SK tentang status siaga darurat karhutla di wilayah Sumsel. Dimana, SK tersebut diberlakukan sejak 20 Mei hingga 31 Oktober mendatang.

SK tersebut akan ditindaklanjuti dengan pembentukan pos komando yang melibatkan perangkat desa dan instansi terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam upaya penanggulangan bencana asap akibat Karhutla.

“Untuk anggaran nantinya dibebankan pada APBN serta APBD Sumsel,” singkatnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here