Status zona di kota Palembang, Sumatra Selatan kembali mengalami perubahan yakni dari zona merah menuju zona oranye. Perubahan status zona tersebut diumumkan oleh gugus tugas penanganan Covid-19 Sumsel, Rabu (15/7).
Jubir gugus tugas penanganan Covid-19 Sumsel, Iche Andriyani Liberty mengatakan
perubahan zona tersebut diumumkan melalui website Gugus Tugas Nasional per tanggal 12 Juli lalu, meski ada peningkatan kasus positif baru di Sumsel yang naik 13 persen.
“Ini bukan semata-mata dilihat dari indikator epidemiologi, ada indikator lain yakni 10 dari epidemiologi, dua dari kesehatan masyarakat, dua dari pelayanan kesehatan, “ujarnya.
Namun dengan adanya perubahan zona tersebut yang menjadikan Sumsel tidak ada lagi kasus merah, bukan berarti ini menjadikan masyarakat legah karena status zona selalu diperbarui setiap pekannya.
“Kita harus lebih waspada, karena sifat peta resiko amat sangat dinamis, tergantung perubahan mobilitas penduduk, bisa saja hari ini zona oranye minggu depan zona merah kalau masyarakat mulai kendor,” jelas dia.
Saat ini baru OKU Selatan yang masuk zona hijau lantaran tidak ada ditemukan kasus positif. Sedangkan wilayah zona resiko rendah yakni, OKU, Lahat, Muratara, OKUT, Muba, Empat Lawang dan Lubuk Linggau.
“Lalu untuk zona resiko sedang ada, Banyuasin, Pagaralam, Muara Enim, OI, Pali, OKI, Prabumulih Mura, Palembang, ini sudah masuk sedang, “tutupnya.