Urban ID - Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Sumatra Selatan, Dr Mohammad Syahril menuturkan jika Tenaga Kesehatan (Nakes) yang paling cepat dan mudah terpapar Covid-19 bukanlah yang merawat pasien positif, melainkan Nakes yang melayani pasien umum.
Ditambah lagi Nakes yang merawat pasien umum tidak menggunakan peralatan lengkap layaknya nakes yang merawat pasien corona.
“Juga mereka (Nakes) yang merawat pasien umum ini kadang tidak mengetahui bahwa mereka tertular baik dari pasien atau diluar rumah sakit, “ujarnya, Rabu (15/7).
Oleh sebab itu, dirinya mengimbau pentingnya Protokol Kesehatan diterapkan bukan hanya Nakes yang merawat pasien positif Covid-19, melainkan Nakes menjaga pasien umum.
“Semua Nakes harus menerapkan Protokol Kesehatan, karena mereka menjadi salah satu profesi yang rentan terpapar virus corona, “jelasnya.
Selain itu, tempat yang paling rawan di rumah sakit yakni ruang ganti pakaian bagi tenaga medis.
“Hal itu menurut penelitian tenaga kesehatan, ruang ganti pakaian adalah tempat paling rawan terjadinya penularan Covid-19,” katanya, Selasa (15/7).
Dirinya menjelaskan di ruang ganti para tenaga medis tidak menyadari saat mengganti pakaian kerjanya sebelum menjalankan tugasnya, pakaiannya yang dipakai telah terkena virus dilingkup rumah sakit.
“Mereka tidak menyadari jika ruang ganti tempat paling rawan adanya virus, “jelasnya.
Saat ini nakes yang terpapar Covid-19 menyentuh angka 15 persen dari total pasien positif di Sumatra Selatan. Sementara untuk nakes yang meninggal dunia karena Covid-19 di Sumsel ada sebanyak 4 orang. Hal tersebut dari data gugus tugas penanganan Covid-19 di Sumsel, Yusri.
Dirinya membernarkan jika nakes sangat rentan terpapar corona khusus tenaga medis yang melayani pasien penyakit umum.
Perlengkapan yang tidak standar membuat para nakes melayani pasien non Covid-19 rawan terkena dari Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Nakes yang rawat Covid-19 malah tidak ada sama sekali terpapar. Maka itu pihak RS sangat penting menyiapkan APD lengkap dan nakes harus disiplin terapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.