Urban ID - Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Lesty Nurainy mengimbau seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di Sumsel pada saat Arus mudik wajib buka 24 jam. Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di jalur mudik.
“Puskesmas rawat inap terutama yang berdekatan dengan jalur mudik harus standby. Rumah sakit juga harus standby untuk melayani masyarakat,” kata Lesty, Selasa (21/5).
Pihaknya juga nanti akan mensosialisasikan ke masyarakat mengenai nomor telepon Puskesmas yang bisa dihubungi, apabila pemudik membutuhkan bantuan pada saat melalui jalur mudik. “Kalau butuh bantuan rumah sakit kan bisa menghubungi Call Center 119,” lanjut dia.
Selain itu, Dinas Kesehatan juga akan menyiapkan personelnya untuk standby di posko-posko Lebaran yang tersebar di seluruh wilayah Sumsel. Pihaknya akan bekerjasama dengan instansi terkait, seperti Kepolisian, Dishub, BNN, dan lain-lain.
“Nanti kami akan melakukan pemeriksaan kepada pengemudi terhadap penyakit tidak menular, narkoba, dan lain-lain. Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, yang jelas kalau Dinkes siap,” tegasnya.
Meskipun pihaknya belum mendapatkan surat edaran dari Menkes RI, namun Dinkes Sumsel serta Dinkes kabupaten/kota telah menyatakan kesiapannya membantu kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriyah/2019 Masehi.
“Kita rencananya mulai operasional pada H-7. Posko ini nantinya akan menjadi tempat istirahat dan tempat pemeriksaan kesehatan, terutama kepada pengemudi karena kan dia bawa penumpang. Para pengemudi harus tetap menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” pungkas Lesty.