Urban ID - I Nyoman Warsayasa (55 tahun) menjadi pasien kedua yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 di Sumsel, setelah sebelumnya menjalani perawatan di RSMH Palembang. Ia pun menyarankan agar masyarakat dapat mengikuti aturan pemerintah sehingga dapat mencegah terpapar COVID-19.
Warga yang berdomisili di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) ini, mengaku bahagia dapat sembuh dan bisa berkumpul kembali dengan keluarganya. Setelah lebih dari dua minggu harus menjalani perawatan karena dinyatakan positif terpapar COVID-19.
“Saya bersyukur diberikan kekuatan dan kesehatan oleh Tuhan dalam melawan COVID-19 ini. Terima kasih kepada tim medis yang telah merawat saya,” katanya, Sabtu (11/4).
Nyoman menceritakan, awalnya mengalami batuk saat baru pulang ke Sumsel usai melakukan perjalanan dari sejumlah daerah. Namun, batuk tersebut sembuh setelah berobat dengan salah satu dokter di Kota Kayuagung.
“Beberapa hari setelah batuk, saya demam dan panas selama dua hari. Tapi kembali sembuh, hingga akhirnya badan saya terasa lemas,” katanya.
Karena merasa ada yang aneh dengan kondisinya, Nyoman pun berinisiatif datang ke RS Charitas Palembang untuk memeriksakan kondisinya pada tanggal 24 Maret 2020. Dua hari setelah itu, dia dirujuk ke RSMH Palembang dan dinyatakan positif terpapar COVID-19.
“Selama menjalani perawatan lebih dari dua minggu, saya berupaya agar selalu semangat dan mengikuti setiap aturan dari tim medis,” katanya.
Selain itu, dirinya juga mematikan ponsel untuk menghilangkan stres dari banyaknya informasi bohong atau hoaks yang beredar tentang dirinya. Meski begitu, ia tetap semangat dan yakin dapat sembut dari virus tersebut.
“Saya kini sudah dinyatakan sembuh dan boleh pulang. Tapi nanti saya tetap akan melakukan isolasi diri hingga 14 hari untuk benar-benar memulihkan kondisi kesehatan,” katanya.
Atas pengalamannya itu, Nyoman pun menyarankan kepada masyarakat agar dapat mengikuti aturan yang telah ditetapkan pemerintah dalam mencegah penularan COVID-19 ini.
Seperti tidak melakukan perjalanan ke daerah terjangkit, menerapkan physical distancing, serta selalu menjaga kebersihan khususnya mencuci tangan.
“Yakinlah untuk ikuti aturan pemerintah, itu merupakan langkah terbaik. Lalu bagi mereka yang sudah terjangkit COVID-19 ini baiknya ikuti aturan dari tenaga medis dan tetap semangat,” katanya. (jrs)