Menu

Mode Gelap

News

Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Tetap Terapkan Protokol Kesehatan Saat Liburan

badge-check


					Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Tetap Terapkan Protokol Kesehatan Saat Liburan Perbesar

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan jaga jarak, serta kedisiplinan dalam memanfaatkan hari libur panjang kali ini.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, di Kantor Presiden, Provinsi DKI Jakarta, Kamis (20/8).

Lebih lanjut, Wiku juga menyampaikan bahwa sampai sekarang, dunia belum menemukan “penawar” atau “obat” untuk Covid-19.

“Ilmuwan dan negara-negara yang ada di dunia terus berlomba untuk menciptakan obat ataupun vaksin guna menyembuhkan Covid-19,” ujar Wiku.

Pada kesempatan itu, Wiku juga menyampaikan bahwa dalam minggu ini, Menteri BUMN Erik Thohir selaku Ketua Pelaksana Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional dan Menteri Luar Negeri sedang melakukan pertemuan dengan Pemerintah Tiongkok.

“Untuk membahas hubungan bilateral dalam penangan Covid-19. Salah satunya pembicaraan tentang vaksin, beberapa hal terkait kontribusi alat kesehatan jadi target penguatan kerja sama hubungan bilateral,” ujarnya.

Adapun untuk pengobatan saat ini, beberapa obat maupun treatment atau perawatan medis yang sudah ada sebelumnya untuk mengobati penyakit lain, digunakan untuk menangani pasien yang terjangkit Covid-19.

Selain itu ada beberapa treatment atau perawatan medis yang dikembangkan di berbagai belahan dunia termasuk di Indonesia.

“Sebagian menunjukkan efek positif, meskipun juga harus digunakan secara hati-hati sampai dengan dapat betul-betul dapat direkomendasikan aman dan efektif,” katanya.

Dalam pengembangan itu, di Indonesia melibatkan 5 asosiasi dokter spesialis. Yakni Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Persatuan Spesialis Dokter Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Persatuan Dokter Spesialis Anastesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (Perdatin) dan Persatuan Dokter Kardiovaskuler (PERKI).

Kelima asosiasi itu telah bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan menyarankan alur penanganan penderita Covid-19. Agar dokter-dokter di Indonesia, tambah Wiku, bisa berikan pengobatan yang terbaik sesuai ketersediaan obat dan fasilitas pelayan kesehatan yang dimiliki masing-masing daerah.

“Disampaikan, bahwa untuk pasien-pasien dengan gejala ringan, selain isolasi mandiri, diberikan beberapa obat, salah satunya tentang vitamin, vitamin C, antivirus dan beberapa antivirus yang memiliki potensi menyembuhkan Covid-19,” jelasnya.

Saat ini kata Wiku, dokter-dokter yang tergabung dalam asosiasi-asosiasi dimaksud telah merekomendasikan beberapa obat diantaranya remdesivir, favipiravir, lovinavir-ritonavir, oseltamivir dan obat-obatan lain untuk menurunkan gejala seperti Paracetamol untuk menurunkan panas atau demam lebih dari 38 derajat celsius.

“Sedangkan untuk gejala sedang ada beberapa obat direkomendasikan yaitu klorokuin, azitromisin dan beberapa antikoagulan, apabila terjadi terjadi potensi penggumpalan darah,” lanjutnya.

Untuk gejala berat atau kritis obat yang digunakan ialah kortikosteroid dan antibiotik spektrum luas sesuai dengan perkembangan klinisnya.

“Kami sampaikan ini agar dokter-dokter yang menangani pasien Covid-19 dapat betul-betul dapat memilih pengobatan yang terbaik,” ujarnya.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Polisi Ringkus 135 Tersangka dalam Operasi Berantas Premanisme

11 Mei 2025 - 19:18 WIB

Dukung Makan Bergizi Gratis, Pemprov Sumsel Dorong Kabupaten dan Kota Siapkan Lahan untuk SPPG

11 Mei 2025 - 19:07 WIB

Sekda Edward Candra Harapkan Kontingen KORMI Sumsel Sukses Dulang Prestasi Pada Fornas VIII 2025 di NTB

10 Mei 2025 - 18:54 WIB

Herman Deru Ajak ASN Terlibat Aktif Semarakan Rangkaian Kegiatan HUT Sumsel Ke-79 Tahun 2025

9 Mei 2025 - 15:20 WIB

Herman Deru Harapkan Eksistensi Kopi Sumsel Terus Mendunia

9 Mei 2025 - 14:20 WIB

Trending di News