Drs H M Zahir Majid, merupakan salah satu tokoh bersejarah di wilayah kecamatan Muara Pinang. Namanya diusulkan oleh tokoh dan masyarakat, serta beberapa Kepala Desa, sebagai nama jalan dari kantor Camat menuju Kalangan Ahad (Pasar Mingguan) desa Lubuk Tanjung.
Sejarah Zahir Majid
Berdasarkan informasi dan pantauan Urban. Id. Zahir Majid merupakan putra asli di desa tersebut dan juga sebagai pengagas dan pencetus berdirinya SMP Negeri 1 Muara Pinang dan SMA 1 Muara Pinang.
Bahkan Zahir pernah berdinas di lingkungan Pendidikan dan Kebudayaan Muara pinang, Sumatera Selatan yang membuat sekolah terbentuk, selain adanya beberapa pihak yang ikut mendorong.
Tokoh bersejarah di wilayah Kecamatan Muara Pinang ini, lahir di desa Muara Pinang, tepatnya 17 Agustus 1935. Dari pasangan H. Abdul Majid (Alm) bin Abdul Karim dan Nyimas Maemunah binti Kemas Jalal.
Jejak rekam pendidikan dari tokoh sejarah masyarakat muara pinang ini diawali dari Sekolah Rakyat di desa Padang Burnai, kemudian dilanjutkan dengan Sekolah Guru (SGB)di Tebing Tinggi.
Kemudian masuk Fakultas Keguruan Universitas Sriwijaya Palembang. Kemudian berdinas dilingkungan pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Mungkin itu sekilas profil dari tokoh masayarakat yang ditetapkan sebagai nama jalan ini.
Selain nama Drs.H.M.Zahir Majid ada beberapa nama tokoh-tokoh bersejarah di kecamatan Muara Pinang yang ditetapkan sebagai nama jalan. Yakni Jln. Pangeran Abim, Jln.Pasirah Asy’Ari, Jln. Guru Among. Jln. Depati Anang. Jln. Pembarap Burhan. Jln. Pasirah Sani, Jln. Pasirah Yai dan Jln. Guru Romli.
Camat Muara Pinang Sapardinajoly, mengatakan penetapan nama-nama tokoh bersejarah di wilayah kecamatan Muara Pinang itu sudah lama diusulkan oleh masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama. Namun baru sekarang bisa terealisasikan.
” Ini sudah lama diusulkan, Alhamdulillah sekarang terealisasi,”ujarnya, saat dikonfirmasi melalui telpon.
Joly melanjutkan, penetapan nama-nama tokoh tersebut sebagai nama jalan di seputar ibu Kota Kecamatan Muara Pinang.Merupakan salah satu pengahrgaan serta untuk mengenang atas jasa yang sudah beliau-beliau itu buat.
“Secara pribadi dan kelembagaan sangat setuju akan gagasan ini. Satu point intinya adalah untuk mengingatkan pada anak cucu tepatnya generasi sekarang akan jasa para tokoh tersebut, twrutama untuk Wilayah desa Muara Pinang Baru, Sapa Panjang dan Desa Lubuk Tanjung,” harapnya.
Joly menambahkan nantinya nama-nama jalan yang sudah ditetapkan tersebut akan segera disampaikan ke dinas Perhubungan Empat Lawang.
Hak senada disampaikan oleh salah sati Tokoh Masuarakat di wilayah Muara Pinang Notabenenya mantan Camat Muara Pinang, Junaidi Amin, menuturkan sangat setuju serta menyambut baik ditetapkannya serta diresmikannya nama-nama tokoh bersejarah diwilayah Muara Pinang sebagai nama Jalan. Hal itu merupakan satu penghormatan dan penghargaan bagi jasa serta pengorbanan yang sudah diberikan para tokoh-tokoh tersebut.
“Ya, tadi saya diundang untuk meresmikan nama-nama tokoh kita untuk nama-nama Jln. Ini merupakan satu penghargaan dan penghormatan para mendiang sesepuh ini,” tuturnya. (Ben)