Setelah tahun lalu sukses melaksanakan kegiatan serentak di 4 kota, yakni Jakarta, Bandung, Solo, dan Semarang. Kali ini Indonesia Menari akan semakin semarak dengan adanya penambahan tiga kota baru. Kegiatan ini merupakan event yang dipersembahkan oleh www.indonesiakaya.com sejak tahun 2012, dengan semangat cinta budaya dan cinta Indonesia.
Perwakilan dari www.indonesiakaya.com, Renitasari Adrian, mengatakan, selama penyelenggaraan Indonesia Menari, mendapat antusias yang cukup besar dari masyarakat di berbagai daerah.
“Kali ini kami menambah lagi tiga kota besar, yaitu Makassar, Medan, dan Palembang, sebagai tuan rumah sehingga Indonesia Menari 2019 akan dilaksanakan di tujuh kota,” katanya.
Menurutnya, penambahan kota ini diharapkan dapat semakin mendekatkan masyarakat dengan tarian daerah yang dikemas secara modern dan memberi kesempatan lebih luas kepada masyarakat untuk menari bersama dalam kemeriahan.
“Dalam even ini kami menargetkan sekitar 6.500 peserta yang terdiri dari perorangan, berbagai komunitas generasi milenial, sanggar tari, komunitas pecinta tari, sekolah dan universitas di Indonesia. Mereka akan bersama-sama menari dan menunjukkan kemampuan mereka untuk memperebutkan total hadiah ratusan juta,” katanya.
Sementara untuk pendaftaran di kota Palembang dibuka mulai tanggal 9 September 2019. Pendaftaran dilakukan di website www.indonesiakaya.com secara gratis tanpa pungutan biaya dan terbuka untuk umum, baik bagi para peserta yang ingin mendaftarkan komunitasnya, maupun para peserta yang ingin mendaftar secara perorangan.
“Untuk pendaftar atas nama komunitas, minimal membawa lima orang peserta dan maksimal tujuh orang peserta,” katanya.
Dia menjelaskan, event tersebut akan dibalut dengan tarian massal koreografi yang menggabungkan gerakan tari tradisional nusantara dan tarian modern dengan durasi empat menit yang diiringi musik tradisi yang diaransemen. Selain itu, tahun ini, www.indonesiakaya.com menggaet produser musik muda Indonesia, Jevin Julian untuk menggarap musik Indonesia Menari.
Sebanyak 6 lagu daerah yaitu Anging Mamiri, Ondel-Ondel, Sik Sik Si Batu Manikam, Dek Sangke, Gundul-Gundul Pacul, dan Manuk Dadali akan diaransemen dengan musik bernuansa elektronik khas Jevin Julian. Aransemen yang baru ini tentunya akan semakin menambah semangat para peserta untuk menjadi pemenang Indonesia Menari 2019.
Tahun ini, Ufa Sofura kembali didapuk untuk menjadi koreografer Indonesia Menari 2019. Penari yang juga pernah menjadi juri audisi ‘Indonesia Menuju Broadway’ ini mengemas gerakan tari tradisional secara modern, yang tentunya dapat diikuti oleh siapa saja.
Kemudian, para peserta dapat menyaksikan tutorial gerakan Indonesia Menari 2019 melalui www.indonesiakaya.com/indonesiamenari. Para peserta diwajibkan untuk mengikuti gerakan tari yang telah dikonsep. Namun gerakan ini terbuka untuk dikreasikan oleh para peserta kelompok misalnya berkreasi di pola lantai/blocking, variasi tinggi rendah pada setiap gerakan.