Tanggap Cegah Covid-19, PWNU Sumsel Berikan APD ke Pesantren Muqimus Sunnah Banyuasin

0

Urban ID - KORDANEWS – Salah satu program kerja dari PWNU Sumsel melalui Lembaga Kesehatan NU, untuk menguatkan LKNU berupa perencanaan pembuatan klinik dan pembuatan cabang klinik di Pondok Pesantren (Ponpes) NU di Sumatera Selatan yang saat ini sudah mulai ingin diwujudkan.

Kunjungan ke Pesantren Muqimus Sunnah Jl. Melaburi, Talang Buluh, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan dalam memberikan bantuan beras dan pendeteksi suhu tubuh, mendapat sambutan yang sangat antusias oleh ketua pengurus Ponpes dan segenap para santrinya.

Disampaikan, Ketua Pondok Pesantren Muqimus Sunnah, Dr. Hj. Izzah Zen Syukri dalam sambutannya mengatakan alhamdulilah atas kedatangan ketua PWNU Sumsel beserta Lembaga Kesehatan NU (LKNU) memberikan sedikit bantuan kepada pesantren kami, berupa alat pengukur panas tubuh dan beras. Insyaallah dengan adanya silaturahmi ini maka tambah mempererat hubungan antar umat.

“Ini telah membuktikan bahwa pengurus PWNU Sumsel cepat tanggap, mengerti dengan selalu mengupdate kebutuhan masyarakat ditengah-tengah penyebaran Covid 19. Mungkin bantuan yang diberikan PWNU ini sangat berarti dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya pondok pesantren” jelasnya Jum’at (10/4).

Sementara, dr. H. M. Andri Gunawan selaku Ketua Lembaga Kesehatan PWNU Sumsel mengatakan “Kedatangan kami ke Pondok Pesantren ini, memberikan bingkisan berupa beras dan alat pengukur suhu tubuh. Mudah-mudahan dengan bantuan yang tidak seberapa ini semoga bisa bermanfaat untuk Pondok Pesantren Muqimus Sunnah” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, ini memang program dari PWNU Sumsel dan LKNU dalam rangka membantu masyarakat dan pondok pesantren untuk mendeteksi dini penyebaran Covid 19. Semoga nanti dengan adanya termo gun, pondok pesantren bisa mendeteksi para santri, ustadz dan ustazah serta para guru apabila yang sakit atau demam bisa diketahui. Selain itu kami juga memberikan bantuan berupa beras.

“Kami berharap kedepannya nanti, ada sinergi antar lembaga-lembaga NU sehingga PWNU bisa dikenal dan menjadi solusi bagi umat dan masyarakat Sumsel.” tutupnya.  Dalam kesempatan itu juga disampaikan K.H. Amiruddin Nahrawi selaku Ketua PWNU Sumsel, mengatakan bahwa kedatanganya ke pesantren Muqimus Sunnah ini merupakan kunjungan silaturahmi antara guru dan murid. Sebab KH.M.Zen Syukri merupakan gurunya.

“Saya kesini tentunya dalam rangka silaturahmi, saya ini murid atau anaknya K.H. M. Zen Syukri, beliau adalah guru saya. Jadi pesantren ini merupakan bagian dari keluarga saya dan wajib kita bantu,” bebernya.   Lebih lanjut dikatakannya, selain ke pesantren ini, di tahun 2020 PWNU Sumsel akan melakukan silaturahmi kunjungan dan memberikan bantuan kepada 328 pesantren NU yang ada di Sumatera Selatan.

“Dengan kunjungan ke 328 pesantren NU ini, berencana akan membuat program berupa klinik-klinik kesehatan disetiap pesantren tersebut, supaya apa, apabila ada santri atau para guru sakit dapat berobat di klinik milik sendiri dan klinik pesantren tersebut bisa lebih maju, apabila pesantren maju maka kwalitas santri akan bagus sehingga nantinya santri-santri inilah yang akan memberikan doa-doa dan menyebarkan ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat.” paparnya.

Setelah itu, rombongan melanjutkan, ke Yayasan Masjid Agung Palembang untuk memberikan bantuan masker kepada pengurus Yayasan yang sebelumnya sudah memberikan pengukur panas. “Kami sangat berterima kasih kepada PWNU Sumsel yang telah memberikan masker untuk kepentingan sehari-hari kepada seluruh pengurus yayasan, sehingga bisa menjaga diri dari virus Corona juga kepada LKNU Sumsel telah membantu kami menyediakan masker dan pengukur suhu tubuh” tegas Kgs. H. Ahmad Sarnubi selaku Ketua Yayasan Masjid Agung Palembang. (eh)

Editor : Jhonny

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here