Viral video pemakaman jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia di kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Sumatera Selatan.
Dalam video tersebut yang diunggah ke Laman You Tube berdurasi 7.50 detik jenazah PDP tersebut membuat heboh warga karena saat proses pemakaman peti jenazah yang telah dibungkus keluar.
Dengan kejadian itu keluarga pasien emosi sehingga terlihat ada lima orang keluarga yang turun mengevakuasi jenazah tanpa menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap.
“Kurang ajar, cak cak lihai, cak cak pacak, cak cak pakam. Dak usah pakai tim medis pak kalu dak biso ni (memakamkannya),” ujar salah seorang wanita di dalam Video
Kondisi di pemakaman pun sontak memanas dan pihak keluarga enggan menggunakan peti setelah prosesi pemakaman yang gagal.
“Kalu positif Corona iyo. Lah limo tahun dio ni diabetes, tau dak kamu,” bentak suara wanita yang sama dalam video.
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Pali, Junaidi Anuar membenarkan kejadian dalam video viral itu.
Dikatakannya jika peristiwa itu di luar dugaan apalagi petugas pemakaman telah dilatih dalam memakamkan pasien Covid-19.
“Memang benar kejadian dalam video tersebut. Tidak ada unsur kesengajaan yang terjadi karena di luar rencana,” ujar dia, Kamis (4/6).
Dengan kejadian ini pihaknya mengucapkan permintaan maaf kepada keluarga korban dan menjadi pelajaran bagi gugus tugas untuk bekerja lebih hati-hati lagi.
“Melalui media kami menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya, sekali lagi kami minta maaf,” tutup dia.