6 Operasi Plastik yang Digemari

0
Operasi Plastik (Dok. Istimewa)

Urban ID - Operasi plastik rekonstruktif dan kosmetik digunakan untuk memperbaiki jaringan kulit yang hilang atau rusak, mengobati penyakit, atau menangani cacat bawaan. Tujuan utama operasi plastik adalah mengembalikan fungsi jaringan dan kulit agar kembali normal.

Berikut ini adalah beberapa jenis operasi plastik, dikutip dari dokter sehat:

1. Operasi Sedot Lemak (Liposuction)

Sedot lemak adalah prosedur kosmetik untuk memperbaiki bentuk tubuh dengan menghilangkan lemak berlebih. Prosedur ini tidak hanya dimaksudkan untuk menjaga bentuk tubuh, tetapi juga mengatasi kondisi kesehatan tertentu.

Penumpukan lemak yang terlokalisasi diangkat di bawah kulit menggunakan alat khusus berbentuk seperti pena. Prosedur ultrasonografi (USG) juga dapat dilakukan untuk memecah penumpukan lemak sebelum diangkat.

Prosedur sedot lemak dapat dilakukan pada perut, pinggul, wajah, bokong, lengan, paha, dan punggung. Sedot lemak juga dapat membantu mengangkat tumor lemak (lipoma) dan memperkecil ukuran payudara pada pria.

2. Operasi Hidung (Rhinoplasty)

Jenis operasi plastik ini dapat membentuk, memperbaiki penampilan hidung, mengatasi kesulitan bernapas, dan cacat lahir. Prosedur ini dilakukan untuk membuat hidung terlihat mancung atau mengurangi punuk tulang di atas hidung.

Prosedur dapat dilakukan dengan sayatan kecil yang tersembunyi dengan baik, biasanya di dalam lubang hidung. Namun, dokter bedah tidak merekomendasikan operasi hidung sampai pasien berusia minimal 15 tahun, untuk memungkinkan pertumbuhan penuh tulang rawan dan tulang hidung.

3. Operasi Pengencangan Kulit (Rhytidectomy)

Rhytidectomy atau juga dikenal sebagai facelift, bertujuan untuk menghilangkan keriput dan mengencangkan kulit wajah dengan operasi untuk meningkatkan penampilan lebih muda.

Prosedur dilakukan dengan sayatan di depan dan di belakang telinga, meluas ke garis rambut di area pelipis. Kulit kemudian diangkat dari jaringan wajah yang lebih dalam, dikikis lebih erat, dan kelebihan kulit dihilangkan. Sayatan kemudian ditutup dengan jahitan.

4. Operasi Membesarkan Payudara

Operasi pembesaran payudara sangat populer di kalangan wanita. Operasi dilakukan karena berbagai alasan, yakni untuk memperbesar kedua payudara, membentuk payudara, atau mengatasi payudara asimetris atau tidak seimbang.

Wanita memilih operasi ketika payudaranya tidak berkembang selama masa pubertas, suatu kondisi yang disebut mikromastia bawaan.

Setelah prosedur operasi pembesaran payudara, kebanyakan pasien memiliki waktu satu atau dua minggu pemulihan sebelum kembali beraktivitas. Selama pemulihan ini dilarang melakukan aktivitas berdampak tinggi seperti berlari.

5. Operasi Pengencangan Perut (Tummy Tuck)

Pengencangan perut atau lebih dikenal sebagai tummy tuck, dilakukan untuk memperbaiki bentuk perut. Prosedur tummy tucks dapat menghilangkan lemak dan kulit berlebih, serta mengembalikan otot perut yang melemah atau terpisah. Pengencangan perut ini memperbaiki tampilan kulit yang kendur, tetapi tidak dapat menghilangkan tanda kerutan.

Perlu diingat, operasi pengencangan perut bukanlah pengganti olahraga atau makan dengan benar untuk menurunkan berat badan. Meskipun hasil pengencangan perut bersifat permanen, tetapi mempertahankan berat badan yang tepat adalah langkah yang sangat penting untuk mempertahankan bentuk tubuh.

6. Dermabrasi

Dermabrasi adalah prosedur operasi plastik yang bertujuan untuk menghilangkan kerutan halus dan mengurangi bekas luka pada kulit.

Dermabrasi dilakukan oleh ahli bedah yang menggunakan alat khusus, yakni sikat yang berputar berkecepatan tinggi untuk mengangkat lapisan atas kulit. Ukuran dan kedalaman bekas luka, serta tingkat kerutan, dapat menentukan tingkat kulit yang akan dikelupas melalui operasi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here