Urban ID - class="p1">Tingkat kepuasan masyarakat Sumsel terhadap kepemimpinan Gubernur Sumsel Herman Deru dan Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya relatif tinggi.
Catatan tersebut berdasarkan hasil survei lembaga Populi Center di 17 kabupaten/kota di Provinsi Sumsel terkait masalah opini dan kebijakan publik. Rerata tingkat kepuasan dalam survei ada pada angka 7,58 dari skala 1-10 dan akumulasi skor 6-10 atau positif/puas sebesar 79,9 persen.
“Mayoritas masyarakat Sumsel puas terhadap kinerja pemerintahan Pemprov Sumsel,” ujar Peneliti Populi Center, Dhimas Ramadhan, melalui keterangan resminya Senin (18/10).
Dari 800 responden yang diwawancarai, sebesar 68,0 persen mengaku puas, 5,5 persen sangat puas, 62,5 persen puas) dengan kinerja Pemprov Sumsel.
Hasil survei lembaga non-profit yang mendalami masalah opini dan kebijakan publik yang menyelenggarakan survei di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mulai tanggal 9 hingga 15 Oktober 2021 itu juga mengungkapkan masyarakat mengakui bahwa pembangunan infrastruktur dan perbaikan jalan merupakan prestasi paling berkesan dari pemerintahan Gubernur Herman Deru dan Wakil Gubernur Mawardi Yahya.
“Dalam pertanyaan terbuka mengenai prestasi paling berkesan Gubernur Herman Deru dan Wakil Gubernur Mawardi Yahya, sebesar 15,8 persen menjawab pembangunan infrastruktur dan sebesar 12,5 persen menjawab pembangunan dan perbaikan jalan, ” papar Dhimas.
Tak hanya itu masyarakat Sumsel juga memberikan penilaian positif terhadap pembangunan Sumsel dalam satu tahun terakhir. Ketika ditanya penilaiannya terhadap pembangunan di Sumatera Selatan dalam satu tahun terakhir.
“74,1 persen responden menjawab mengalami kemajuan (19 persen menganggap maju pesat, ” tambah Dhimas.
Selanjutnya walaupun pembangunan Sumsel dirasakan maju, tetapi masyarakat secara umum merasakan adanya penurunan penghasilan rumah tangga.
“Diduga penurunan ini terjadi menyeluruh, dikarenakan pandemi COVID-19,” kata Dhimas lagi.
Kemudian, pada pertanyaan terkait bagaimana perasaannya terhadap kondisi/situasi kehidupannya, sekitar 48,8 persen responden menjawab lebih baik (2,9 persen mengaku jauh lebih baik, 45,9 persen mengaku lebih baik).
Survei ini sendiri diselenggarakan Populi Center pada tanggal 9-15 Oktober 2021 terhadap responden yang tersebar secara proporsional di 17 kabupaten/kota di Provinsi Sumsel.
Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 800 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan tingkat kesalahan (margin of error) kurang lebih 3,46 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Proses wawancara tatap muka dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.