Palembang – Kontingen Sumatera Selatan (Sumsel) meraih prestasi membanggakan pada ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Nasional Tahun 2025 di Provinsi Banten, 10-14 November 2025.
Sumsel membawa pulang 13 medali dengan rincian enam medali perak dan tujuh medali perunggu. Selain itu, Sumsel juga meraih penghargaan Stand Expo Terbaik.
Medali perak Sumsel disumbangkan Ni Made Nadira Kelyana, Aditya Nugraha Arbi, Malvin Frugmentio Iswanto, Muhammad Satria Alfahri, Ahmad Habiburrahman, dan Muhammad Noer Arifin Putra.
Sedangkan medali perunggu diraih oleh M. Isio Arraya, Alliya Venny Putri, Ariz Putra, Galang Widiansyah, Shapiya Aulia Atasyah, Tim Riset MAN 1 Lubuklinggau pada kategori Sustainable Development Goals (SDGs), dan Tim Riset MAN Insan Cendekia (IC) OKI pada kategori Transformasi Digital Untuk Pembangunan Nasional. Adapun penghargaan Stand Expo Terbaik diraih oleh MAN IC OKI.
Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan didampingi Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Ishak mengaku bangga dan memberikan apresiasi tinggi atas prestasi siswa dan siswi Sumsel di ajang OMI Nasional 2025.
Menurut Syafitri, keberhasilan ini merupakan buah kerja keras, kesungguhan, dan kekompakan dari kontingen Sumsel.
“Alhamdulillah kita pulang membawa 13 medali dan satu penghargaan Stand Expo Terbaik. Saya ucapkan selamat atas keberhasilan ini. Terima kasih atas perjuangan dan kerja keras anak-anak sekalian mengharumkan nama Sumsel. Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk terus menorehkan prestasi di masa-masa mendatang,” ucap Syafitri usai acara penutupan OMI di Tangerang, Banten, Kamis (13/11/2025).
“Bagi siswa-siswi kita yang belum meraih medali, tidak perlu berkecil hati. Terima kasih atas usaha dan perjuangannya. Ini bukanlah akhir. Masih ada banyak kesempatan di masa-masa mendatang untuk bisa meraih prestasi. Bahkan keberhasilan anak-anak melaju ke tingkat nasional, itu adalah sebuah prestasi membanggakan,” tambah Syafitri.
OMI Tingkat Nasional Tahun 2025 resmi ditutup kemarin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Dalam sambutannya, Menteri Agama menyampaikan apresiasi mendalam atas kreativitas dan karya luar biasa yang ditampilkan para siswa madrasah dari seluruh Indonesia.
“OMI 2025 menampilkan berbagai macam karya yang luar biasa. Inilah wujud nyata dari semangat hikmah akar sejarah peradaban manusia yang pertama,” ujar Menag.
Menurutnya, konsep hikmah telah lama menjadi fondasi utama pendidikan madrasah. Dia menjelaskan, bahwa metode pendidikan berbasis hikmah sejatinya bersifat universal dan inklusif.
“Madrasah tidak hanya milik umat Islam. Madrasah lahir dari semangat multikultural, dialog antaragama, dan kedisiplinan ilmu,” tuturnya.
Menteri Agama menekankan bahwa sejak masa keemasan Islam, madrasah menjadi pusat integrasi antara ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum.
“Ciri khas keilmuan Islam klasik adalah tidak ada sekat antara ilmu agama dan ilmu sains. Dari madrasah lahir para ilmuwan besar yang juga tokoh agama. Inilah yang membedakan pendidikan Islam di masa lalu,” ungkapnya.
DAFTAR SISWA SUMSEL PERAIH MEDALI OMI TINGKAT NASIONAL 2025
MEDALI PERAK
1. Ni Made Nadira Kelyana (MTsN 2 Palembang) mata pelajaran IPS
2. Aditya Nugraha Arbi (MIS Al Azhar Center Baturaja) mata pelajaran Matematika
3. Malvin Frugmentius Iswanto (SMA Ignatius Global School) mata pelajaran Ekonomi
4. Muhammad Satria Alfahri (SMA Ignatius Global School) mata pelajaran Fisika
5. Ahmad Habiburrahman (MAN 1 Palembang) mata pelajaran Matematika
6. Muhammad Noer Arifin Putra (MAN IC OKI) mata pelajaran Biologi
MEDALI PERUNGGU
1. Muhammad Isio Araya (MAN IC OKI) mata pelajaran Fisika
2. Alliya Venny Putri (MTsN 1 Lubuklinggau) mata pelajaran Matematika
3. Ariz Putra (MAN 1 Lubuklinggau) mata pelajaran Geografi
4. Galang Widiansyah (MAN IC OKI) mata pelajaran Kimia
5. Shapiya Aulia Atasyah (MTsN 1 Muba) mata pelajaran IPS
6. Tim Riset MAN 1 Kota Lubuklinggau
7. Tim Riset MAN Insan Cendekia OKI
STAND EXPO TERBAIK
– MAN Insan Cendekia OKI
