Menu

Mode Gelap

News

Festival Danau Ranau dan SRGF 2025 Dongkrak Ekonomi Lokal, Peserta Tembus 1.863 Orang

badge-check


Festival Danau Ranau dan SRGF 2025 Dongkrak Ekonomi Lokal, Peserta Tembus 1.863 Orang Perbesar

OKU Selatan – Festival Danau Ranau yang dirangkaikan dengan Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF) 2025 kembali menegaskan posisinya sebagai motor penggerak ekonomi lokal.

Gubernur Sumsel Herman Deru menyampaikan bahwa event ini terbukti memberikan dampak nyata bagi UMKM, kuliner, dan homestay di kawasan Danau Ranau.

Dalam sambutannya pada acara Gala Dinner Opening SRGF sekaligus penutupan Festival Danau Ranau, Jumat (14/11/2025) malam, Herman Deru menekankan bahwa festival tahun ini berhasil menunjukkan potensi sport tourism sebagai kekuatan baru bagi Sumsel.

“Alhamdulillah, kegiatan ini bukan hanya festival budaya, tetapi juga penggerak ekonomi masyarakat. Danau Ranau adalah karunia Allah yang harus kita syukuri dan jadikan sumber manfaat,” ujarnya.

Menurut Gubernur, meningkatnya jumlah peserta dari 600 menjadi 1.863 dalam beberapa tahun terakhir merupakan sinyal positif bahwa event ini semakin diminati. Kehadiran peserta dari 17 provinsi memberikan multiplier effect bagi berbagai sektor usaha di sekitar Danau Ranau.

Ia juga mengingat pesan almarhumah Percha Leanpuri yang ingin Danau Ranau diangkat sebagai ikon pariwisata Sumsel. Komitmen itu kini diwujudkan melalui event berkelanjutan yang menarik perhatian nasional.

“Kita dorong Danau Ranau menjadi ikon Indonesia. Semakin banyak event, semakin besar peluang ekonomi bagi warga,” katanya.

Gubernur menegaskan bahwa pemerintah daerah harus mempertahankan keramahan, kenyamanan, dan keamanan bagi wisatawan. Menurutnya, suasana positif tersebut menjadi faktor penting dalam meningkatkan kunjungan berulang.

Ia pun menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Banding Agung dan Pemkab OKU Selatan yang nilainya mampu menjaga nama baik daerah dengan pelayanan yang baik kepada wisatawan dan peserta SRGF.

Bupati OKU Selatan Abusama mengatakan bahwa festival tahun ini berjalan sukses berkat kerja sama seluruh pihak. Ia menyebut festival dan SRGF bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga sarana memperkenalkan budaya lokal dan kuliner khas OKU Selatan.

“Kegiatan ini terbukti mendongkrak ekonomi masyarakat. UMKM tumbuh, kuliner laris, dan homestay penuh,” katanya.

Abusama menegaskan bahwa Pemkab OKU Selatan berkomitmen menjadikan Festival Danau Ranau sebagai kegiatan tahunan berskala nasional yang membawa manfaat besar bagi warga.

Ia juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga potensi wisata Danau Ranau agar tetap lestari dan menarik bagi wisatawan.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Panji Cahyanto melaporkan bahwa Festival Danau Ranau dan SRGF adalah kolaborasi penting antara kekayaan budaya dan sport tourism. Sinergi itu membuat sektor pariwisata Sumsel semakin diminati.

“Tahun ini peserta SRGF tercatat 1.863 dari berbagai provinsi. Ini bukti bahwa event ini memiliki daya tarik luar biasa,” ujarnya.

Panji menambahkan bahwa peningkatan peserta berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi kreatif, UMKM, dan homestay di wilayah OKU Selatan, termasuk peningkatan kunjungan wisatawan ke Danau Ranau.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Raja Abdullah II Puji Kepemimpinan Presiden Prabowo

15 November 2025 - 12:07 WIB

Indosat, Nokia, dan NVIDIA Resmikan AI-RAN Research Cente: Dorong Inovasi Mobile AI dan Digital Indonesia

15 November 2025 - 12:00 WIB

Gubernur Herman Deru Tegaskan Pentingnya Mitigasi di Apel Kesiapsiagaan Banjir Sumsel

15 November 2025 - 10:37 WIB

Pemprov Sumsel Respons Pandangan DPRD, Pastikan APBD 2026 Tetap Stabil dan Pro-Rakyat

14 November 2025 - 22:19 WIB

Sumsel Bawa Pulang 13 Medali dari OMI Tingkat Nasional 2025

14 November 2025 - 21:41 WIB

Trending di News