Semua orang pasti berharap menikah hanya 1 kali seumur hidup. Maka dari itu kamu perlu perhatikan beberapa hal sebelum masa pernikahan mu tiba. Seperti yang Urban.id telah rangkumkan. Penasaran, yuk simak.
1. Konsep pernikahan yang sederhana atau mewah
Sebelum melangkah lebih jauh, maka membicarakan mengenai konsep acara akan sangat berpengaruh terhadap keseluruhan komponen. Ada yang menginginkan sederhana, tak jarang pula yang harus melakukan resepsi besar-besaran dengan mengundang banyak tamu.
Semuanya harus dibicarakan di antara kedua belah pihak agar tidak terjadi salah paham.
2. Tempat acara berlangsung
Pada umumnya, sebuah pernikahan itu lebih banyak berlangsung di pihak perempuan. Tapi ada pula yang karena suatu hal harus menyelenggarakan di sebuah gedung khusus jauh dari tempat hunian.
Lagi-lagi, pembicaraan di antara kedua belah pihak harus dilakukan.
3. Besarnya mahar dan seserahan
Mahar dan seserahan merupakan harga diri dari kedua mempelai. Ada yang memberikan hingga ratusan juta, ada pula yang memberikan sepasang sandal jepit berbingkai kaca. Semuanya memang tidak salah. Namun ini merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada orang tua kedua belah pihak.
Hal yang terpenting adalah jangan sampai mahar dan seserahan tersebut menjadi beban bagi kedua belah pihak.
4. Tempat tinggal setelah menikah
Ini merupakan salah satu dari banyak penyebab sebuah perceraian. Kedua belah pihak tidak ada yang mau mengalah. Yang satu ingin bersama orangtuanya karena ingin merawatnya, yang satu ingin juga bersama orangtuanya karena tempat kerjaan lebih dekat.
Jika hal tersebut terjadi di antara kamu dan pasangan, bicarakan hal ini dengan kepala dingin, karena ini bukan perkara mudah diputuskan setelah menikah. Harus ada perjanjian sebelumnya agar tidak membebani di kemudian hari.
5. Setelah menikah apakah masih bekerja atau resign
Pada umumnya, pihak laki-lakilah yang bekerja mencari uang. Namun, dewasa ini makin banyak pula wanita yang menjalani kehidupan sebagai wanita karier.
Masalahnya adalah ketika wanita sudah melahirkan dan mempunyai anak, akankah dia masih bekerja atau resign untuk mengurus anaknya hingga dewasa. Memang tidak mudah untuk meninggalkan pekerjaan dan karier yang susah payah diraih.
Jika wanita berhenti bekerja, itu berarti pemasukan juga akan jauh berkurang. Sehingga kamu harus berhati-hati mengenai masalah keuangan. Kamu bisa bertengkar dengan pasangan jika tidak bisa menyiasati ini dengan baik. Oleh karena itu bicarakan hal ini secara dewasa.
Beberapa hal di atas, meskipun kelihatan sepele tapi bisa membuat rencana pernikahan yang jauh hari telah dirancang bisa kacau balau. Baiknya bicarakan secara lebih jelas dengan pasangan sebelum kalian berdua melangsungkan pernikahan.
(sherrly)