Menu

Mode Gelap

Lifestyle

Perhatikan Pola Tidur Dapat Mengurangi Berat badan

badge-check


					Perhatikan Pola Tidur Dapat Mengurangi Berat badan Perbesar

Siapa orang yang tidak ingin terlihat memiliki tubuh yang ideal? Banyak orang yang berharap dapat dengan mudah untuk menurunkan berat badan. Tapi tahukah kamu bahwa dengan memperhatikan durasi tidur dapat mengurangi bebar badan kamu, yuk simak penjelasannya.

Dilansir dari suara.com, menurut Pusat Kesehatan dan Kinerja Manusia, salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan orang ketika hendak menurunkan berat badan adalah kurang tidur.

Padahal menurut National Sleep Foundation, saat tidur, tubuh akan memperbaiki dirinya sendiri dengan cara melepas hormon pertumbuhan. Hormon-hormon tersebut merangsang otot, sintetis protein, dan proses pemecahan lemak yang disebut lipolisis. Jadi, tak tidur nyenyak berarti tidak mendapat manfaat maksimal dari proses ini.

Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa tidur hanya empat hingga lima jam per hari bisa menyebabkan obesitas. Sehingga tidur yang cukup dan berkualitas bisa membantu dalam penurunkan berat badan.

Disarankan untuk tidur sekitar 7 hingga 9 jam per hari untuk memastikan tubuh diperbaiki dengan benar dan bisa mencegah obesitas. Tak hanya membantu menurunkan berat badan, tidur berkualitas juga membuat orang bangun dengan segar.

Studi lain, yaitu dari American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan bahwa orang yang tidur dengan nyenyak, pengeluaran energi istirahat mereka lebih dari yang tidak tidur nyenyak.

Orang-orang yang tidurnya berkualitas juga bisa kehilangan 20 persen lebih banyak kalori setelah makan dibandingkan yang kurang tidur.

Bahkan ketika Anda mengonsumsi jumlah kalori yang direkomendasikan oleh ahli gizi, tetapi tidak tidur dengan benar maka penurunan lemaknya tidak akan sebanyak orang yang tidur lebih baik.

Sebuah studi yang dilakukan di University of Chicago semakin menguatkan hal ini. Dalam studi itu, peneliti membagi peserta ke dalam dua kelompok. Mereka diminta mengonsumsi jumlah kalori yang sama, tetapi satu kelompok tidur selama 8,5 jam, sementara yang lain hanya tidur 5,5 jam.

Kelompok yang tidur lebih lama kehilangan lebih banyak berat badan pada akhir bulan dibanding mereka yang kurang tidur.

Selain itu, kurang tidur juga bisa menurunkan kadar leptin atau hormon kenyang sehingga membuat tubuh membutuhkan lebih banyak karbohidrat yang mengarah pada kenaikan berat badan.

Tidur yang tepat bisa meningkatkan aktivitas fisik, sementara tidur yang kurang bisa menyebabkan kelelahan di siang hari. Kelelahan ini bisa membuat Anda kurang termotivasi untuk berolahraga atau akan menyerah pada sesi latihan awal.
(s)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gerai STACCATO Palembang Icon Mal Tampil dengan Konsep Baru yang Elegan

16 Juli 2024 - 12:40 WIB

Lady’s Tenun Klasik Fashion Show di Kementerian PUPR Makin Diminati Pecinta Fashion Klasik dan Nasional

28 Mei 2023 - 15:17 WIB

Hadirkan Program Hyundai Hadir Untukmu dengan Banyak Keuntungan Bagi Pelanggan

16 Mei 2023 - 20:58 WIB

Andra and The Backbone Bakal Hibur Masyarakat Palembang di Gold Dragon

28 Februari 2023 - 12:16 WIB

Mitra10 TAA Kembali Hadirkan Promo Late Nite Sale, Catat Jadwalnya

26 Agustus 2022 - 11:57 WIB

Trending di Lifestyle