Urban ID - CEO Apple, Tim Cook menyatakan jika perusahaan akan mempertimbangkan kembali harga iPhone. Hal itu karena pendapatan Apple turun 15 persen tahun lalu dibandingkan tahun sebelumnya.
Dalam sebuah wawancara dengan Reuters, Cook mengatakan bahwa nilai tukar mata uang tertentu yang mengalami kenaikan membuat harga iPhone naik lebih drastis dari waktu ke waktu.
“Ketika Anda melihat mata uang asing khususnya pasar-pasar yang melemah selama tahun lalu, kenaikan (harga iPhone) itu sangat jelas,” katanya.
“Dan saat kami memasuki bulan Januari dan menilai kondisi ekonomi makro di beberapa pasar tersebut, kami memutuskan untuk kembali ke harga yang sama dengan harga lokal kami setahun yang lalu dengan harapan membantu penjualan di wilayah tersebut.”
Pada laporan pendapatan perusahaan, Cook menyebutkan bahwa kekuatan dolar AS telah membuat produk iphone lebih mahal di seluruh dunia dan menggunakan negara Turki sebagai contoh.
Dia mengatakan lira terdepresiasi sebesar 33 persen selama 2018, dan kemudian pada kuartal terakhir ini, pendapatannya turun hampir $700 juta dibandingkan tahun sebelumnya.
Dia mengatakan pasar negara berkembang cenderung mengalami perbedaan harga terbesar dengan model iPhone baru, dan sejak Januari, perusahaan telah memahami perubahan harga mata uang asing sehingga harga iPhone baru akan mendekati atau sama dengan harga lokal sebenarnya di tahun lalu.(net)