Menu

Mode Gelap

News

Arsip Penting Dalam Mendukung Kebijakan Pemprov Sumsel

badge-check


					Arsip Penting Dalam Mendukung Kebijakan Pemprov Sumsel Perbesar

Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya mengingatkan kalangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumsel  untuk serius dalam pengelolaan dan pengamanan arsip  mengingat  kegunaan arsip sangat penting dalam menentukan kebijakan  dimasa mendatang terlebih yang terkait dengan masalah hukum.

Hal tersebut diungkapkannya pada saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Program Kerja Pengawasan Kearsipan Tahunan (PKPKT) Tahun 2019 sebagai tindak lanjut hasil pengawasan kerasipan tahun 2018 LKD Kabupaten/kota Se-Sumsel yang digelar di  hotel Exelton Palembang, Selasa (16/7).

“Fungsi arsip sangat penting dalam mendukung kebijakan yang kita ambil. Apalagi yang berhubungan dengan hukum,” tegasnya.

Menurutnya, fungsi arsip dewasa ini sangat dibutuhkan di tengah canggihnya  teknlogi  dimana keaslian arsip kadang kala bisa dibuat duplikat melalui proses scaning yang secara kasat mata sulit membedakan mana  arsip asli dan arsip palsu. “Secanggih apapun yang namanya rekayasa jelas akan ada bedannya dengan arsip asli,” tambahnya.

Lebih lanjut dia menambahkan, dewasanya ini arsip konvensional dalam bentuk kertas yang memuat tulisan atau ketikan juah lebih autentik jika dibanding dengan arsip secara digital yang rawan terjadi kerusakan system akibat serangan virus atau sejenisnya. “Kadang kita lupa juga, arsip banyak yang kita ubah dalam bentuk digital. Meskipun itu baik namun j arsip konvensional harus tetap dipertahankan,”  tambanya.

Pihaknya berharap pada jajaran Dinas Kearsipan Sumsel untuk meningkatakan kinerja  dengan tetap menjalankan fungsinya sebagai OPD yang ikut mengamankan semua dokumen arsip dalam menunjang kelancaran tugas dan fungsi pemerintah.

Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan Sumsel Septiana Zuaraida  dalam laporannya mengungapkan  rakor ini diikuti oleh SKPD kearsipan dari 17 Kabupaten/kota di Sumsel yang tujuannya untuk menyamakan persepsi terhadap program kerja pengawasan kearsipan tahunan (PKPKT). Dengan melibatkan utusan dari 17 Kabupaten/kota di Sumsel yang digelar selama  2 hari dari tanggal 16 dan 17 Juli 2019.

“Arsip selama ini tidak di perhitungan karena itu, kami dari Dinas Kearsipan Provinsi Sumatera Selatan akan berupaya menjadikan kerasipan lebih baik melalui program kerja yang nyata,” pungkasnya.

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Presiden Prabowo Putuskan Empat Pulau Menjadi Milik Provinsi Aceh

18 Juni 2025 - 10:06 WIB

Resmikan Penerbangan Palembang–Kuala Lumpur, Herman Deru: Jadi Simbol Kebangkitan Ekonomi Sumsel

18 Juni 2025 - 09:14 WIB

Ratusan Pemuda Ikuti Seleksi Rekrutmen ke Jepang

17 Juni 2025 - 19:22 WIB

Muara Enim Nihil Kasus Covid-19

17 Juni 2025 - 19:19 WIB

SMK PGRI 1 Palembang Cetak Karakter Siswa Lewat Rangkaian Kegiatan Unik

17 Juni 2025 - 19:16 WIB

Trending di News